Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bima Perkasa Jogja Gagal Tembus Babak Play-off IBL 2017-2018

By Ovan Setiawan - Minggu, 25 Februari 2018 | 16:43 WIB
Pemain asing Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja, Antony McDonald (jersey putih), berupaya melewati pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Hardianus Lakudu, pada Seri VIII IBL 2017-2018 di GOR Bima Sakti, Malang, Jawa Timur, Minggu (25/2/2018).
IBL INDONESIA
Pemain asing Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja, Antony McDonald (jersey putih), berupaya melewati pemain Satria Muda Pertamina Jakarta, Hardianus Lakudu, pada Seri VIII IBL 2017-2018 di GOR Bima Sakti, Malang, Jawa Timur, Minggu (25/2/2018).

Harapan tim Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja untuk menembus babak play-off Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite musim 2017-2018 kandas pada seri reguler kedelapan (Seri VIII) yang digelar di GOR Bima Sakti, Malang, Jawa Timur, 23-25 Maret 2018.

Bima Perkasa gagal melanjutkan perjalanan ke fase kompetisi berikutnya setelah dikalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor telak 79-107, Minggu (25/2/2018).

Sebelumnya, peluang Bima Perkasa mengecil lantaran tumbang ditangan Garuda Bandung, 80-87. Padahal, pada laga perdana Seri VIII, skuat Raoul Miguel "Ebos" Hadinoto mampu memetik kemenangan atas NSH Jakarta, 74-68.

Baca juga: Andai Punya Mesin Waktu, Roger Federer Ingin Melawan Petenis Ini

Duel antara Bima Perkasa dan Satria Muda sempat berjalan imbang pada dua kuarter pertama. Pada 10 menit pertama, Satria Muda unggul tipis 19-18, tetapi pada kuarter kedua, giliran Bima Perkasa yang memimpin skor 47-43.

Selepas jeda, pemain asing Satria Muda, Dior Lowhorn, menunjukkan kelasnya. Mengandalkan ukuran fisik yang besar dan kuat, Lowhorn banyak membantu timnya dalam pengumpulan poin.

Alhasil, pada kuarter ketiga, Satria Muda mampu mengungguli Bima Perkasa 74-63. Keunggulan Satria Muda semakin bertambah ketika kuarter keempat dimainkan.

Satria Muda yang bermain solid sukses menghancurkan pertahanan Bima Perkasa hingga unggul dengan marjin 28 poin.

Baca juga: Roger Federer Ingin Diingat Seperti Ini Setelah Dia Pensiun

“Pada kuarter ketiga kami kehilangan fokus. Kurang bisa mengatur ritme,” ujar Ebos kepada wartawan.

Sementara itu, pelatih kepala Satria Muda, Sondakh Youbel, mengaku cukup senang dengan hasil yang yang diraih oleh anak didiknya. Menurut Youbel, pemainnya mampu bermain agresif, terutama saat laga memasuki kuarter ketiga.

“Saya melihat anak-anak bermain cukup agresif. Terutama ketika kuarter ketiga,” ungkap dia.

Satria Muda mengunci tiket play-off dengan bertengger di puncak klasemen dan mengumpulkan 30 poin. Adapun Bima Perkasa hanya mampu berada di urutan ketiga Divisi Merah dengan raihan 19 poin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X