Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vietnam Jadi Tuan Rumah Formula 1 2020?

By Delia Mustikasari - Minggu, 25 Februari 2018 | 17:34 WIB
Bos Formula 1 (F1) Bernie Ecclestone terlihat bersama sang istri, Fabiana Flosi, pada sebuah acara di Singapura, September 2014. Belum lama ini, ibu mertua Ecclestone, Aparecida Schunck Flosi Palmeira, menjadi korban penculikan di Sao Paulo, Brasil.
TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO
Bos Formula 1 (F1) Bernie Ecclestone terlihat bersama sang istri, Fabiana Flosi, pada sebuah acara di Singapura, September 2014. Belum lama ini, ibu mertua Ecclestone, Aparecida Schunck Flosi Palmeira, menjadi korban penculikan di Sao Paulo, Brasil.

Vietnam berpeluang menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara balapan Formula 1 pada musim 2020.

Hal tersebut disampaikan mantan Chief Executive Officer Formula 1 Bernie Ecclestone.

"Saya pikir balapan bisa digelar di jalan raya Ho Chi Minh, Vietnam," kata pria berusia berusia 87 tahun ini kepada media yang diundang ke kantor pribadinya di London Tengah untuk membicarakan berbagai isu menjelang Formula 1 musim 2018.

"Pemerintah Vietnam bersedia membayar jumlah yang signifikan untuk mempromosikan negara Asia Tenggara dengan menjadi tuan rumah grand prix," kata Ecclestone seperti dilansir JUARA dari Channelnewsasia.

Ecclestone memastikan bahwa belum ada kontrak yang dilakukan Liberty Media selaku penyelenggara Formula 1 dengan Vietnam. Namun, peluang itu masih terbuka lebar.

Setelah Malaysia kali terakhir menjadi tuan rumah salah satu seri Grand Prix Formula 1 pada 2017, pihak penyelenggara berbicara kemungkinan untuk memperluas balapan ke wilayah China.

(Baca juga: Lee Chong Wei Ingin Cetak Sejarah di All England)

"Ada juga pembicaraan dengan Thailand yang tidak menghasilkan apa-apa. Namun, Vietnam sudah menjadi pasar baru yang penting bagi beberapa sponsor global olahraga seperti bir Belanda Heineken," tutur pria asal Inggris ini.

Tahun lalu, Ecclestone mengatakan kepada Reuters bahwa dia melakukan pembicaraan dengan Vietnam terlepas dari uang yang ditawarkan.

Namun, tawaran tersebut tidak ditindaklanjuti karena ada banyak seri balap yang digelar pada 2017 yakni sebanyak 20 balapan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Channelnewsasia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X