Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti Pastikan PBSI Akan Ambil Langkah Nyata untuk Kritik BWF

By Any Hidayati - Minggu, 25 Februari 2018 | 14:09 WIB
Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia pada SEA Games 2017, Susy Susanti, berbicara kepada para awak media di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8/2017).
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET
Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia pada SEA Games 2017, Susy Susanti, berbicara kepada para awak media di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8/2017).

Regulasi baru yang diterapkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) dikritisi secara terbuka oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI)

Induk olahraga bulu tangkis Tanah Air itu mengaku tidak akan tinggal diam dengan perubahan sejumlah regulasi tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti yang mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyurati BWF.

Isi surat tersebut nantinya akan menyampaikan tiga poin keberatan PP PBSI tentang regulasi baru BWF yang dinilai memberatkan pemain. Namun, sebelum mengirim surat tersebut, langkah awal yang dilakukan PP PBSI adalah dengan mengikuti Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC).

(Baca Juga: Tim Pemantau KONI Riau Bakal Dibentuk Untuk Perispan PON 2020 di Papua)

"Akan ada pertemuan dengan BAC bulan depan. Kami akan diskusikan dengan negara lain karena beberapa negara memang keberatan juga," ujar Susy yang dikutip dari Badminton Indonesia.

Susy memastikan bahwa Indonesia akan menghimpun suara dari ranah Asia sebelum maju ke BWF.

"Mungkin saja akan ada pemungutan suara. Saya harus cek lagi dengan tim hubungan internasional soal ini," ujar Susy.

Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan suara yang cukup kuat.

"Indonesia adalah salah satu negara yang dipandang di bulu tangkis seperti China, Korea, Denmark, dan Malaysia yang punya suara cukup kuat untuk memberikan masukan," kata Susy.

(Baca Juga: Aturan Servis Lama Dihapus, Awal Serangan Bulu Tangkis Tambah Mirip dengan Tenis)

Surat PBSI kepada BWF akan menyoroti tiga aturan baru pada 2018 yaitu servis 115 cm, jumlah turnamen untuk pemain elite selama setahun, dan sistem skor.

Aturan-aturan tersebut akan mulai diuji coba pada turnamen All England Terbuka 2018 yang berlangsung di Birmingham, Inggris, pada 14-18 Maret mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X