Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bosan Jadi Anak Tiri, Tim Marc VDS Mungkin Tak Akan Gandeng Yamaha

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 25 Februari 2018 | 08:38 WIB
Pebalap tim Marc VDS, Thomas Luthi, saat melakukan persiapan sebelum mengikuti tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 27 Januari 2018.
DOK. TEAM MARC VDS
Pebalap tim Marc VDS, Thomas Luthi, saat melakukan persiapan sebelum mengikuti tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 27 Januari 2018.

Spekulasi mengenai tim satelit Yamaha berikutnya merebak menyusul berakhirnya jalinan kerja sama antara Yamaha dan Tech3 mulai 2019.

Salah satu tim yang diperkirakan mengambil alih posisi Tech3 adalah Marc VDS.

Saat ini, hubungan kubu Marc VDS dengan pabrikan Honda dikabarkan tengah retak. Tim asal Belgia itu mengaku kecewa karena merasa dianaktirikan oleh Honda terkait dukungan teknis.

Hengkangnya salah satu pebalap andalan, Jack Miller, semakin menambah kekecewaan tim Marc VDS terhadap Honda. Saking merasa kecewa, Marc VDS sempat mengancam akan mencari pabrikan lain yang mau memberikan dukungan lebih baik kepada mereka.

(Baca Juga: Lewis Hamilton Beri Kode ke MotoGP Setelah Jajal Motor Bareng Cal Crutchlow)

Namun begitu, Yamaha tampaknya tidak menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan dengan serius oleh Marc VDS. Bagi tim Marc VDS, kerja sama selama dua musim sebelum kembali menjadi 'anak tiri', bisa jadi bukanlah pilihan terbaik.

"Yang kami inginkan adalah keterkaitan dengan tim yang menawarkan kami proyek jangka panjang," ujar juru bicara tim Marc VDS yang dikutip dari Motorsport.

Sementara itu, tim Yamaha saat ini tengah dikaitkan dengan tim independen milik Valentino Rossi, Sky Racing VR46. Tim balap yang tengah berkompetisi di kelas Moto2 dan Moto3 itu disebut bakal menjadi tim satelit Yamaha.

Kedekatan relasi antara Yamaha dengan Rossi menjadi salah satu faktor utama, meski kolaborasi kedua kubu tidak akan terwujud setidaknya sebelum musim 2021.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X