Perubahan format jumlah pemain pada nomor tim cabang olahraga (cabor) boling Asian Games 2018 diakui tim nasional (timnas) Malaysia tidak berpengaruh apa-apa.
Justru, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Konfederasi Tenpin Boling Malaysia (Malaysian Tenpin Bowling Confederation/MTCB), Maradona Chok, menilai hal itu bisa memperbesar peluang mereka untuk meraih medali emas.
Tak seperti pada edisi-edisi sebelumnya, Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah, mengubah format jumlah peserta dalam satu tim boling dari lima menjadi enam pemain.
Baca juga: Hafizh Syahrin Ternyata Sudah Incar Tempat di Yamaha
"Ini adalah pertama dalam sejarah boling di mana keenam pemain akan ada di lintasan," ucap Chok yang dilansir dari NST, Jumat (23/2/2018).
"Sebelumnya, nomor tim hanya dimainkan oleh lima peboling, tetapi kami selalu punya enam peboling dalam satu tim," kata Chok.
Lebih lanjut, Chok mengatakan bahwa perubahan format nomor tim membuat timnas Malaysia bisa mengeliminasi beberapa kompetitor yang dinilai cuma punya empat peboling dengan kategori bagus.
Artinya, jumlah pesaing Malaysia untuk meraih medali emas Asian Games 2018 pada nomor tim pun semakin berkurang.
"Karena dengan perubahan ini, keenam peboling harus berada dalam permainan terbaik mereka," tutur Chok.
"Di timnas Malaysia, kami punya enam peboling putri yang kuat, jadi ini bisa memberi kami keuntungan. Namun, bagaimanapun, Korea Selatan, Singapura, dan Indonesia juga punya tim yang kuat. Kami tidak boleh terpeleset," ucap Chok lagi.
Baca juga: Lewis Hamilton Ungkap Harapannya pada Musim Balap 2018
Pada Asian Games Incheon 2014, timnas boling Malaysia meraih empat medali perak.
Tahun ini, cabor boling pada Asian Games akan dipertandingkan di Palembang, Sumatra Selatan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar