Direktur Eksekutif Tim McLaren, Zak Brown, mengklaim perubahan warna mobil pada musim balap Formula 1 (F1) 2018 untuk memenuhi kemauan fans, bukan keputusan emosional.
Warna jet darat McLaren untuk musim 2018 berubah dari kombinasi oranye-hitam menjadi perpaduan oranye-biru.
Tak cuma itu, tone warna oranye yang dipakai tim asal Inggris tersebut juga kini menjadi oranye pepaya, sehingga mirip dengan tampilan mobil McLaren pada tahun-tahun pertama mereka di ajang F1.
"Kembalinya warna oranye pepaya untuk desain mobil tahun ini bukan karena keputusan emosional semata," tutur Direktur Eksekutif Tim McLaren, Zak Brown, yang dilansir dari Autosport, Jumat (23/2/2018).
"Hal ini menunjukkan bahwa kami mendengarkan fans kami, membangun relasi yang lebih dalam dengan mereka, dan juga komunitas Formula 1 secara keseluruhan," kata Brown lagi.
Lebih lanjut, Brown mengatakan bahwa kubunya ingin mendapatkan respek, baik di dalam maupun di luar lintasan.
Brown menilai, perubahan warna mobil baru mereka menjadi langkah awal yang bagus.
"Kami ingin menunjukkan ke semuanya apa yang menjadikan tim ini spesial, entah itu adalah penggemar atau mitra kami, masih ada ruang lebih dalam perjalanan kami," kata Brown.
Tim McLaren mengembangkan perpaduan warna yang mereka sebut dengan nama "Papaya Spark" dan "Burton and Cerulean Blue" bersama perusahaan AkzoNobel.
McLaren mengklaim bahwa kerja sama mereka tersebut berhasil mengurangi beban cat pada bodi mobil secara signfikan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar