Ayah dari Hafizh Syahrin mengaku bersyukur dengan pencapaian anaknya yang telah dipastikan menembus kancah MotoGP bersama tim Monster Yamaha Tech3.
Abdullah Harun (50) menyatakan bahwa Hafizh Syahrin telah mewujudkan mimpinya dengan menjadi pebalap Malaysia pertama yang berkompetisi di MotoGP.
Apa yang telah dicapai Syahrin tentunya membanggakan Harun beserta keluarganya.
(Baca juga: Tim Tech3 Resmi Bercerai dengan Yamaha, Sinyal Tim Balap Valentino Rossi Turun Tahun 2019?)
"Kerja keras dan pengorbanan, semua itu benar-benar berharga," kata Harun seperti dikutip BolaSport.com dari New Straits Times, Kamis (22/2/2018).
"Inilah yang dia impikan selama ini dan juga apa yang diinginkan keluarga untuknya. Kami sangat bersyukur harapan itu menjadi kenyataan," tutur dia.
Abdullah Harun yang berkontribusi atas karier Hafizh Syahrin memiliki kiprah panjang di dunia balap motor sebagai mekanik.
Sejak kecil, Syahrin sudah dicekoki segala hal yang berkaitan dengan dunia balap hingga dia benar-benar menjadi seorang rider MotoGP saat ini.
Harun berkata bahwa dirinya tak menyangka sang anak bisa naik ke kelas premier dalam waktu secepat ini.
(Baca juga: Daftar Negara Asal Pebalap MotoGP Musim 2018, Dominasi Spanyol Masih Terasa)
"Saya awalnya berharap dia menghabiskan satu musim lagi di Moto2 sebelum pindah ke kelas MotoGP pada musim selanjutnya (2019). Jadi, ini cukup mengejutkan," kata Harun.
"Syahrin sudah menetapkan beberapa target besar untuk Moto2 tahun ini. Namun, ketika kesempatan itu datang, saya katakan kepadanya bahwa peluang seperti ini tak datang dua kali, dan ternyata dia pun siap menghadapi tantangan tersebut," tutur Harun.
Saat ini, Abdullah Harun bekerja untuk TKKR Racing Team di Thailand untuk sesi tes pramusim Asia Road Racing Championship (ARRC).
Harun memastikan akan menggelar acara syukuran untuk Syahrin yang nantinya akan bersaing dengan para pebalap top MotoGP seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, atau Maverick Vinales.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | New Straits Times |
Komentar