Jurnalis Italia, Maurizio Bruscolini mengaku mengetahui penyebab di balik Valentino Rossi yang belum menandatangani kontrak baru bersama Yamaha sampai saat ini.
Meski belum ada pengumuman resmi, pebalap tim Movistar Yamaha itu disebut-sebut menyetujui perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Bahkan dalam suatu wawancara, Graziano Rossi (ayah The Doctor) menyebut jika anaknya ingin menandatangani kontrak untuk dua tahun ke depan.
"Saya tahu bahwa Yamaha telah memberikan kontrak pada Rossi selama setahun dengan pilihan untuk tahun kedua," kata Maurizio Bruscolini dikutip JUARA dari Tuttomotoriweb.
(Baca juga: Sejumlah Pebalap MotoGP Bisa Mengambil Keuntungan di Balik Situasi Jorge Lorenzo Saat Ini)
"Ayah Rossi melakukan wawancara di mana dia mengatakan bahwa Vale ingin menandatangi kontrak selama dua tahun dan itu adalah arah yang tepat."
Menurut Bruscolini, salah satu pertimbangan Valentino Rossi masih menunda penandatangan perpanjangan kontrak dikarena nilai penawaran Yamaha yang dianggap terlalu kecil.
Dalam kontrak lamanya, pebalap sembilan kali juara dunia itu mendapat bayaran sebesar 7,5 juta euro, atau sekitar Rp 125 miliar.
"Valentino Rossi tidak menandatangi kontrak karena tawaran dari Yamaha itu terlalu sederhana, uangnya sedikit," ujar Bruscolini lagi.
Dalam beberapa kesempatan, Valentino Rossi mengaku baru akan memutuskan masa depannya setelah menjalani beberapa seri balapan musim 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar