Pebalap dari akademi milik Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, akan menjadi andalan tim Pramac Racing pada MotoGP musim 2019.
Menariknya, Bagnaia dikontrak langsung oleh tim pabrikan Ducati meski musim-musim perdananya akan dihabiskan di tim satelit tersebut.
Kabar ini bukan hal yang aneh karena pendahulunya di tim Pramac, Jack Miller, juga dikontrak langsung oleh Ducati.
Miller bahkan pada musim-musim sebelumnya juga dikontrak langsung oleh Honda walau kebersamaannya bersama pabrikan asal Jepang itu dihabiskan di tim independen.
(Baca Juga: Bos Ducati: Tim Pramac Racing adalah Tim Junior Kami)
Sementara itu, situasi semacam itu telah membuka peluang Bagnaia untuk bergabung ke tim utama Ducati yang saat ini diisi oleh Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Ducati memang menggunakan tim Pramac sebagai 'tempat ujian' bagi pebalap juniornya sebelum siap menjadi penunggan motor terbaik mereka.
"Tim Pramac adalah tim junior Ducati di MotoGP," ujar Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.
"Karena itu, kami mengontrak Danilo Petrucci. Karena hal yang sama kami juga merekrut Scott Redding dan setelahnya Jack Miller," ujarnya.
(Baca Juga: Direktur Ducati: Danilo Petrucci, Waktumu Sudah Habis!)
Akan tetapim perjuangan untuk bergabung ke tim utama Ducati lewat jalur tersebut tidak mudah.
Hingga lima tahun terakhir baru Andrea Iannone yang berhasil mendapat tiket promosi dari tim Pramac ke tim Ducati.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar