Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Chong Wei: Ada yang Pernah Ajak Saya Mengatur Skor Pertandingan

By Delia Mustikasari - Selasa, 20 Februari 2018 | 18:24 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok ke arah Chen Long (China) pada final Hong Kong Terbuka di Hong Kong Coliseum, Minggu (26/11/2017).
ISAAC LAWRENCE/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok ke arah Chen Long (China) pada final Hong Kong Terbuka di Hong Kong Coliseum, Minggu (26/11/2017).

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengaku pernah ditawari seseorang untuk mengatur skor dalam turnamen yang diikutinya.

Namun, pemain berusia 35 tahun ini menolak tawaran tersebut. Dia menegaskan bahwa dia bertanding bukan sekadar uang, tetapi demi membela negara.

"Memang ada orang yang pernah menawari saya untuk mengatur skor ketika bertanding. Tetapi, bagi saya, uang bukanlah segalanya. Yang paling penting adalah membawa nama negara dan saya memiliki tanggung jawab untuk menjaganya," kata Lee.

Lee sebagai pemain paling senior dalam skuat timnas bulu tangkis Malaysia justru mengingatkan kepada rekan senegara, khususnya pemain muda agar tidak terjebak dengan pengaturan skor.

"Tidak mudah untuk menjadi juara," ujar Lee seperti dilansir BolaSport.com dari Harian Metro, Selasa (20/2/2018).

Pekan lalu, publik Malaysia digegerkan dengan kabar dua pemain bulu tangkis profesionalnya telah melakukan sebuah judi atau kecurangan berupa pengaturan skor (match fixing).

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mengatakan bahwa dua pemain tersebut tidak berada dalam naungan organisasi tersebut.

(Baca juga: Pelatih Tim Voli Jepang Bicara soal Tim Indonesia, Jakarta, dan Asian Games 2018)

Atas dugaan tersebut, Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) akan melakukan sidang di Singapura pada 26-27 Februari ini.

"Menurut saya, kasus ini mencemarkan nama baik Malaysia dan cabang olahraga bulu tangkis. Mereka mungkin bukan pemain BAM, tetapi mereka masih membawa nama negara di dada mereka setiap kali bertanding," aku Lee.

"Sebagai pemain utama dunia, kasus ini sangat memalukan. Saya harap kaus ini akan segara diselesaikan dan saya tahu BAM akan ambil mengambil tindakan tegas," katanya.

Kasus ini menjadi sejarah karena baru kali pertama ada pebulu tangkis Malaysia yang tersangkut pengaturan skor.

Berdasarkan peraturan BWF, jika kedua pemain itu terbukti bersalah, mereka bisa dilarang berkompetisi seumur hidup.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Hmetro.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X