Fernando Alonso menegaskan bahwa dia cukup fit untuk menjalani semusim penuh F1 dan lima balapan World Endurance Championships (WEC) pada 2018.
Alonso telah menandatangani kontrak untuk mengendarai Toyota di WEC, sekaligus akan berlomba mewakili tim McLaren di Formula 1 tahun ini.
Itu artinya pebalap berusia 36 tahun itu memiliki jadwal yang padat dengan total 27 balapan sepanjang tahun.
Tidak hanya itu saja, Alonso juga bertekad untuk memenangi Le Mans 24 Houurs, sebuah perlombaan yang menjadi bagian dari Triple Crown Motorsport setelah Monaco Grand Prix dan Indy 500.
(Baca Juga: Tak Kalah dengan SUGBK, Papua Bakal Punya Stadion Keren)
Bagi pebalap Spanyol itu, memiliki jadwal yang padat akan menjadi tantangan tersendiri.
"Ya itu adalah tantangan dan memang ini adalah tantangan yang berani," kata Alonso dikutip BolaSport.com dari Express.
"Berada di Toyota akan seperti berada di perlombaan mitos. Sementara saya akan berpartisipasi juga di Le Mans, yang tentu memberi banyak tantangan," ujar Alonso.
Peraih gelar juara dunia 2005 kemudian menambahi jika tantangan ini menjadi sangat berani karena memiliki keuntungan dan kerugian.
(Baca Juga: Pelatih: Asal Mau Kembali ke Octagon, Saya Sudah Tidak Peduli Siapa Lawan Conor McGregor)
"Ini adalah tantangan yang berani karena ada banyak keuntungan dan banyak kerugian, tetapi bila ada sesuatu yang bisa didapat, itu sangat berharga," ucap Alonso.
"Setelah juara dunia di F1, tujuan saya selanjutnya adalah menjadi juara dunia spesialisasi dan saya sangat menginginkan Le Mans," tutur Alonso lagi.
Alonso dan pebalap lainnya akan melakukan balapan pertama Formula musim 2018 di GP Australia pada 25 Maret mendatang.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | express.co.uk |
Komentar