Pelatih tim bola voli putra Jepang, Gordon Mayforth, merasa senang datang ke Indonesia pada test event Asian Games 2018 yang digelar 11-15 Februari di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.
Bagi Mayforth, ini kali pertama dia kembali ke Indonesia setelah sebelumnya menjadi pelatih tim Jakarta BNI Taplus pada Proliga musim 2013-2015.
Tim Jepang yang mayoritas diisi pemain berusia 18-21 tahun menyelesaikan test event dengan meraih medali perunggu.
"Saya kecewa tim meraih medali perunggu karena kami sebelumnya menargetkan medali emas. Tetapi, ini menjadi pembelajaran bagi pemain muda kami yang permainannya belum stabil," ucap Mayforth ditemui JUARA beberapa waktu lalu.
"Sebentar lagi ada liga profesional. Saya harap mereka dapat kesempatan bertemu dengan Australia, China, dan Iran untuk menambah kemampuan mereka," kata pria asal Amerika Serikat ini.
"Tim Indonesia bermain baik, apalagi berlaga di rumah sendiri. Rasanya menyenangkan melihat mereka berkembang," ujar Mayforth.
"Ketika saya datang ke Indonesia pada 2013, saya lihat sulit bagi Indonesia masuk dalam jajaran empat besar Asia. Tapi, masuk urutan 6-10 besar Asia masih mungkin," aku Mayforth.
(Baca juga: 2 Pebola Voli Putra Jepang Ini Curi Perhatian pada Test Event Asian Games 2018)
Mayforth juga menilai tim Indonesia dalam tiga tahun ke depan mampu masuk dalam tim teratas Asia karena punya pemain berkualitas.
"Seharusnya, Indonesia bisa menjadi salah satu pesaing dalam perebutan medali pada Asian Games selain Australia, China, Iran, dan Jepang yang punya tim terbaik untuk mengikuti liga dunia, tutur Mayforth.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar