Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Kata Pelatih Tim Voli Jepang tentang Tim Indonesia, Jakarta, dan Asian Games 2018

By Delia Mustikasari - Minggu, 18 Februari 2018 | 06:38 WIB
Dua pebola voli putra Jepang, Tomohiro Horie (kiri) dan Shunsuke Nakamura, berpose dengan sang pelatih Gordon Mayforth (tengah) setelah bertanding di perebutan tempat ketiga melawan Hong Kong pada test event Asian Games 2018 di Tennis Indoor, Senayan Jakarta, Kamis (15/2/2018).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Dua pebola voli putra Jepang, Tomohiro Horie (kiri) dan Shunsuke Nakamura, berpose dengan sang pelatih Gordon Mayforth (tengah) setelah bertanding di perebutan tempat ketiga melawan Hong Kong pada test event Asian Games 2018 di Tennis Indoor, Senayan Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Pelatih tim bola voli putra Jepang, Gordon Mayforth, merasa senang datang ke Indonesia pada test event Asian Games 2018 yang digelar 11-15 Februari di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.

Bagi Mayforth, ini kali pertama dia kembali ke Indonesia setelah sebelumnya menjadi pelatih tim Jakarta BNI Taplus pada Proliga musim 2013-2015.

Tim Jepang yang mayoritas diisi pemain berusia 18-21 tahun menyelesaikan test event dengan meraih medali perunggu.

"Saya kecewa tim meraih medali perunggu karena kami sebelumnya menargetkan medali emas. Tetapi, ini menjadi pembelajaran bagi pemain muda kami yang permainannya belum stabil," ucap Mayforth ditemui JUARA beberapa waktu lalu.

"Sebentar lagi ada liga profesional. Saya harap mereka dapat kesempatan bertemu dengan Australia, China, dan Iran untuk menambah kemampuan mereka," kata pria asal Amerika Serikat ini.


Pelatih tim bola voli putra Jepang Gordon Mayforth, berpose di sela-sela penyelenggaraan test event Asian Games 2018 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (13/2/2018).(DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

 
Setelah dua tahun meninggalkan Indonesia, Mayforth menilai kemampuan tim Merah Putih meningkat.

"Tim Indonesia bermain baik, apalagi berlaga di rumah sendiri. Rasanya menyenangkan melihat mereka berkembang," ujar Mayforth.

"Ketika saya datang ke Indonesia pada 2013, saya lihat sulit bagi Indonesia masuk dalam jajaran empat besar Asia. Tapi, masuk urutan 6-10 besar Asia masih mungkin," aku Mayforth.

(Baca juga: 2 Pebola Voli Putra Jepang Ini Curi Perhatian pada Test Event Asian Games 2018)

Mayforth juga menilai tim Indonesia dalam tiga tahun ke depan mampu masuk dalam tim teratas Asia karena punya pemain berkualitas.

"Seharusnya, Indonesia bisa menjadi salah satu pesaing dalam perebutan medali pada Asian Games selain Australia, China, Iran, dan Jepang yang punya tim terbaik untuk mengikuti liga dunia, tutur Mayforth.

"Kesempatan terbuka untuk Indonesia dan saya sebagai pelatih Jepang berharap bisa meraih medali pada Asian Games," kata Mayforth yang juga pernah menjadi pelatih kepala tim bola voli Yunani ini.

Selain melihat perkembangan tim Indonesia, Mayforth mengaku suka dengan cuaca Jakarta.

"Saya terbiasa tinggal di negara yang memiliki empat musim. Jakarta adalah kota pertama yang saya datangi di Indonesia dan rasanya surprise bisa kembali. Saya merasa enjoy," ucap Mayforth.

(Baca juga: Asian Games 2018 - Aspek Transportasi Jadi Sorotan Delegasi Teknis Voli Indoor)

Saat ini, Mayforth tengah fokus menjalani karier sebagai pelatih di Jepang hingga Olimpiade 2020.

"Di Jepang, posisi saya adalah direktur pengembangan, terkadang menjadi pelatih kepala. Jika saya terpilih sebagai pelatih untuk Asian Games, saya akan menjalani tugas tersebut. Kalau tidak, saya tetap akan menjadi pelatih profesional," kata Mayforth.

Target terdekat, Mayforth akan mempersiapkan tim Jepang turun pada kejuaraan dunia 2018 bertajuk FIVB Volleyball Mens World Championship, 9-30 September mendatang yang digelar di Italia dan Bulgaria.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X