Pelatih kepala tim nasional tinju Indonesia, Adi Swandana, menyebut para petinjunya masih perlu melakukan uji coba ke luar negeri untuk mengasah kemampuan mereka.
Hal itu disampaikan Adi Swandana setelah tim tinju Indonesia hanya meraih enam medali dengan rincian dua perak dan empat perunggu pada test event Asian Games 2018.
Dua medali perak diraih Mario Blasius Kali (49 kg putra) dan Grece Savon Simangunsong (69 kg putra).
Adapun empat medali perunggu didapatkan Matius Mandiangan (60 kg putra), Libertus Gha (64 kg putra), Aldryani Beatichx Suguro (51 kg putri), dan Novizar Maulina (60 kg putri).
(Baca Juga : Test Event Asian Games 2018 - Grece Savon Simangunson Kalah, Tinju Indonesia Tanpa Medali Emas)
"Kekurangan ini tak terlepas dari berbagai faktor. Pertama adalah sarana latihan kami, dan kedua yakni kurangnya try out," ujar Adi pada sesi konferensi pers di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
"Kami butuh lawan sparring yang berkualitas. Kalau mau meningkatkan prestasi pada masa mendatang, itulah yang harus dipertimbangkan," tutur Adi dsaat ditemi BolaSport.com.
Adi Swandana kemudian mengambil contoh bahwa timnas tinju India bisa melakukan try out 16 kali dalam setahun.
"Try out itu mendewasakan para petinju saat mereka berada di atas ring," ucap Adi.
Jelang Asian Games 2018 mendatang, timnas tinju Indonesia berencana melakukan try out ke Prancis dan Republik Ceska.
Mereka juga akan melakukan training camp ke Ukraina selama satu setengah bulan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar