Bridge Indonesia akan mencatat sejarah baru di ajang multi even olahraga Asia, Asian Games 2018. Ya, untuk kali pertama cabor permainan kartu ini dipertandingkan.
Indonesia ikut mengandalkan bridge untuk meraih medali emas.
Karenanya, sah-sah saja jika harapan mengemuka terkait keikutsertaan mereka pada turnamen bridge internasional di Monako, 17-23 Februari 2018.
Ajang itu dijadikan tolok ukur Henky Lasut cs sebelum turun di Asian Games Jakarta dan Palembang mendatang.
"Total 32 atlet yang disiapkan ke AsianGames. Dan, oleh PB Gabsi serta dukungan Kemenpora,ke semuanya diturunkan di Monako. Semua nomor pun diikuti," kata Henky Lasut, maestro bridge Indonesia.
Nomor-nomor yang diikuti men team, men pairs, woman team, mixed team, mixed pairs, dan super mixed team.
Nomor itulah yang dikandidatkan bisa memberi dua emas, sesuai target untuk AG juga nanti.
Baca Juga:
- Hujan Deras pada Test Event Asian Games, Pepanah Malaysia Merasa Beruntung
- Panahan Indonesia Tempati Posisi Ketiga dari 6 Negara pada Test Event Asian Games 2018
- Rosman Razak Jadi Pelatih Ganda Putri Malaysia
Banyak negara Asia yang juga akan ambil bagian di ajang itu, otomatis memberi gambaran peta persaingan di Asian Games juga diukur di ajang tersebut.
"Kami berharap di Monako, bisa berada di atas peserta di Asian Games nanti," kata pebridge asal Manado itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar