Perbandingannya ternyata sederhana, yakni kecepatan motor di lintasan lurus.
“Tahun 2016 pada tes pertama, saya merasa ada masalah di lintasan lurus. Tapi, tahun ini saya merasa nyaman dengan segala sesuatu di motor,” katanya.
Padahal, pada 2016 dan juga 2017, Marc Marquez mengakhiri musim dengan titel juara dunia di tangan.
Prosesnya pun sama, kesulitan di awal, tapi kemudian bangkit sejak pertengahan musim.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar