Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Petinju Indonesia Butuh Tambahan Jam Terbang Pertandingan di Tingkat Internasional

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 15 Februari 2018 | 15:40 WIB
Mario Blasius Kali, salah satu petinju yang memuaskan ekspektasi pelatih di test event tinju Asian Games 2018.
FERNANDO RANDY/BOLA
Mario Blasius Kali, salah satu petinju yang memuaskan ekspektasi pelatih di test event tinju Asian Games 2018.

Salah satu pelatih tinju nasional, Hendrik Simangunsong, menilai anak-anak asuhnya masih minim jam terbang dalam mengikuti kejuaraan tingkat internasional.

Pernyataan itu disampaikan Hendrik setelah hanya dua petinju Indonesia yang berhasil lolos ke babak final test event Asian Games 2018.

Kedua petinju itu yakni Mario Blasius Kali (kelas 46-49 kg putra) dan Grece Savon Simangunsong (kelas 69 kg putra).

(Baca Juga : Test Event Asian Games 2018 - Raihan Emas Jadi Bekal Tim Estafet Putra Indonesia)

Menurut Hendrik Simangunsong, Indonesia seharusnya bisa meloloskan lebih dari dua petinju ke babak final karena test event hanya diikuti sebagian negara peserta Asian Games 2018.

"Saya pribadi berpendapat bahwa seharusnya bisa lebih banyak lagi yang ke final," kata Hendrik kepada BolaSport.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (14/2/2018).

"Negara yang diundang test event tinju memang tergolong kuat, seperti Thailand, serta Jepang dan India yang menurunkan petinju inti. Namun, kemampuan petinju kita tidak kalah jauh, kok," ucap eks petinju nasional itu.

Hendrik tak menyangkal bahwa para petinju Indonesia memiliki potensi besar, tetapi mereka minim jam terbang di kancah internasional.

Rencana training camp ke Ukraina selama satu setengah bulan jelang Asian Games 2018 dinilai Hendrik tidak cukup.

Terlebih lagi, katanya, Asian Games 2018 nanti bakal kedatangan lebih banyak negara peserta yang punya tradisi tinju bagus.

(Baca juga: Petinju Nasional Sampaikan Kritik soal Test Event Asian Games 2018)

"Training camp cuma satu setengah bulan di Ukraina tidak ada gunanya. Kalau bisa setelah test event langsung ke Ukraina. Idealnya kalau bisa 4 bulan di sana," ujar Hendrik.

"Kita nanti menjadi tuan rumah, lho. Apalagi, kita bakal menghadapi negara-negara seperti Uzbekistan dan negara pecahan Uni Soviet lainnya. Belum lagi dari Iran," ucap dia.

Test event tinju Asian Games 2018, yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 15 Februari, diikuti oleh sembilan negara peserta.

Para negara tersebut di antaranya Indonesia, Thailand, Taiwan, India, Singapura, dan Filipina.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X