Laundry atau cuci pakaian menjadi salah satu fasilitas yang tersedia di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta sepanjang test event Asian Games 2018.
Fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan secara gratis oleh para atlet, tetapi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Terkait syarat dan ketentuan laundry, Tri Ananta Andrewan (selaku Director Athlete Village and Village Service Department Inasgoc) memberikan penjelasan rinci.
"Kami sebenarnya mendapatkan arahan bahwa setiap atlet mendapatkan laundry gratis 2 potong pakaian per hari," kata Andrewan saat ditemui BolaSport.com di Hotel Century, Jakarta, Rabu (14/2/2018).
"Untuk jumlah lebih dari itu, para atlet akan bayar sisanya dengan pemberian diskon besar sampai 50 persen," ucap dia menjelaskan.
(Baca Juga : Alasan Tidak Adanya TV dan Kulkas di Kamar Wisma Atlet)
Fasilitas laundry menjadi perbincangan setelah muncul saran dari atlet Jepang yang berharap bisa mendapat jatah lebih dari dua potong pakaian per hari.
Mereka butuh laundry pakaian lebih banyak karena aktivitas mereka tak cuma saat pertandingan, tetapi juga latihan.
Mengenai saran itu, Tri Ananta Andrewan berjanji akan berkonsolidasi dengan jajaran Inasgoc lainnya.
"Terkait laundry akan kami evaluasi dan bakal kami laporkan ke pimpinan kami," ucap Andrewan.
"Kami mempermudah para atlet dan ofisial agar mereka tak perlu repot lagi untuk mencuci pakaian di kamar," kata dia menambahkan.
Pada Asian Games 2018 mendatang, aktivitas panitia dipastikan bakal lebih sibuk karena mengakomodir belasan ribu atlet dari berbagai negara.
Adanya test event saat ini diharapkan bisa menjadi latihan dan evaluasi panitia dalam berbagai aspek sehingga meminimalisir permasalahan saat Asian Games 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar