Tempat tinggal para atlet untuk Asian Games 2018 di kawasan Kemayoran, Jakarta telah digunakan pada test event Asian Games 2018 8-15 Februari.
Para atlet dari 19 negara termasuk Indonesia tinggal di wisma selama test event berlangsung.
Di balik kemegahan wisma yang memiliki tujuh tower ini, para atlet asing, salah satunya dari kontingen Jepang masih mengeluhkan beberapa kendala non-teknis.
Atlet dan ofisial tim Jepang menginginkan adanya fasilitas televisi dan ice bath (untuk pendinginan para atlet) di dalam unit kamar wisma.
Namun, Direktur Atlet Village & Village Service Department Inasgoc Tri ananta Andrewan mengatakan bahwa pihaknya meniadakan fasilitas tv dan kulkas di setiap kamar atas arahan Olympic Council Asia (OCA).
"Perihal atlet Jepang, kami sudah survey dan mereka sudah puas dengan layanan yang kami berikan. Kami juga sengaja tidak memasang tv di seluruh unit kamar dikarenakan kami ingin para atlet bisa full untuk istirahat saat di wisma," ucap Andre di Main Press Center (MPC), Hotel Century, Jakarta (14/2/2018).
(Baca Juga : Alasan Tidak Adanya TV dan Kulkas di Kamar Wisma Atlet)
Selain itu, fasilitas laundry yang diberikan wisma berupa dua setelan dalam satu hari dianggap kurang oleh kontingen Jepang.
Menurut mereka, para atlet ketika sebelum dan sesudah bertanding sering melakukan pergantian baju.
"Kami akan coba benahi kembali keseluruhan fasilitas di wisma atlet. Perihal laundry pakaian, kami akan berikan diskon 50 persen jika ada yang ingin menambah setelan untuk di cuci," ujar Andre.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar