Regulasi yang diberlakukan pada Asian Games 2018 memastikan tim nasional (timnas) bola basket putra Indonesia hanya akan memakai satu pemain naturalisasi.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pelatih kepala timnas basket putra Indonesia, Fictor Roring, setelah mengantar skuat timnas meraih medali emas pada ajang uji coba alias test event Asian Games 2018 di Hall Basket Senayan, Jakarta, 8-12 Februari lalu.
"Menurut regulasi, jatah pemain naturalisasi untuk Asian Games 2018 pada setiap negara cuma satu, jadi kami hanya bisa memakai satu pemain naturalisasi," tutur Fictor.
Baca juga: Test Event Asian Games 2018 - Revans atas India, Tim Basket Putra Indonesia Raih Medali Emas
Saat melakoni test event Asian Games 2018, timnas memanggil satu pemain naturalisasi, Jamarr Andre Johnson.
Mantan pemain CLS Knights Indonesia itu dinilai Fictor tampil bagus selama membela skuat Merah Putih pada test event Asian Games 2018.
Namun begitu, Fictor tidak menjamin posisi Jamarr di timnas sudah aman.
"Tidak ada yang aman di timnas, meskipun mereka berhasil kasih medali emas dari test event ini," ucap Fictor.
"Untuk pemain naturalisasi pun, kami sudah punya beberapa nama lagi. Namun, ini tidak mudah karena kami harus betul-betul mencari yang terbaik," kata Fictor lagi.
Baca juga: Test Event Asian Games 2018 - Maria Natalia Londa Kritik Arena Pertandingan
Timnas basket Merah Putih sukses meraih medali emas pada test event Asian Games 2018 yang diikuti oleh empat negara termasuk Indonesia.
Pada laga final yang berlangsung Minggu (12/2/2018) kemarin, Christian Ronaldo Sitepu dkk mengalahkan India dengan skor 78-68.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar