Tim putra China berhasil menipiskan skor menjadi 1-2 setelah pemain tunggal putra kedua mereka, Qiao Bin, berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting pada partai ketiga babak final Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Anthony, yang sehari sebelumnya diistirahatkan karena kurang fit, gagal menyumbang poin setelah dikalahkan Qiao Bin, dengan skor 12-21, 21-11, 14-21 di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Minggu (11/2/2018).
Anthony membuka gim kesatu dengan kurang oke. Setelah imbang 1-1, Anthony langsung tertinggal 1-5 dari Qiao Bin.
Saat mencapai fase interval, Qiao Bin memimpin 11-5.
Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Ahsan/Angga Gandakan Keunggulan Indonesia atas China
Selepas jeda, Anthony berusaha keras memangkas selisih poin. Namun, usaha dia cuma bisa mengubah skor menjadi 9-13.
Setelah itu, juara Indonesia Masters 2018 tersebut tak berdaya meladeni permainan agresif Qiao Bin. Dia kalah dengan marjin cukup jauh, sembilan poin.
Tertinggal satu gim memaksa Anthony bermain lebih terbuka pada gim kedua. Strategi ini berhasil membuat Qiao Bin kewalahan menghadapi permainan Anthony.
Alhasil, Anthony unggul 10-4 setelah memetik lima poin beruntun. Qiao Bin masih sempat menambah satu poin lagi, tetapi Anthony lebih dulu mencapai poin interval setelah memenangi poin berikutnya.
Selepas interval, laju Anthony kian tidak terbendung. Dia unggul 14-6 sebelum akhirnya mencapai game point dalam kedudukan 20-9.
Qiao Bin masih bisa meraih dua poin lagi, tetapi hal itu tidak berarti apa-apa. Kegagalan Qiao Bin mengembalikan shuttlecock dari Anthony memastikan laga diteruskan pada gim ketiga.
Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Jonatan Menang, Indonesia Ungguli China 1-0
Memasuki gim ketiga, performa Anthony kembali kendor. Dia berturut-turut tertinggal dalam kedudukan 1-3, 2-4, dan 3-8.
Sebuah smes silang yang dilepas Anthony mengubah skor menjadi 5-9, tetapi sejumlah kesalahan yang dilakukan Anthony membuat perolehan poin Qiao Bin kembali menjauh.
Qiao Bin menutup paruh pertama gim ketiga dengan skor 11-6 setelah sodoran Anthony mendarat di area luar poin.
Seusai berpindah lapangan, permainan Anthony masih belum bisa berkembang. Dia terus bermain di bawah tekanan Qiao Bin yang terlihat begitu percaya diri.
Qiao Bin bahkan sempat unggul sembilan poin (17-8) setelah memetik empat poin beruntun.
Sebuah smes silang dari Anthony yang gagal dikembalikan Qiao Bin mengubah skor menjadi 12-19, tetapi Qiao Bin lalu mencapai match point setelah memenangi poin berikutnya.
Anthony masih bisa menambah dua poin lagi, terakhir dia mendapat tambahan angka melalui smes silang yang tidak dapat diantisipasi Qiao Bin.
Namun, kerja keras Anthony tersebut langsung dipatahkan melalui smes keras yang dilepas Qiao Bin.
Laga antara tim putra Indonesia dan China kini berlanjut ke partai keempat yang mempertemukan pasangan ganda Rian Agung Saputro/Hendra Setiawan dan Han Chengkai/Zhou Haodong.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar