Pujian dilayangkan pelatih tim putri Jepang, Park Joo-bong, kepada skuat China yang menjadi lawan mereka pada laga final Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Minggu (11/2/2018).
Menurut Park, meski skuat putri China pada kejuaraan ini diisi oleh pemain-pemain muda, mereka tidak bisa diremehkan.
"Pemain ganda unggulan China semuanya tidak ada di sini. Ini adalah pemain muda dan ini benar-benar pertama kalinya saya melihat mereka bermain," kata Park yang dikutip dari The Star.
Tim putri China yang diperkuat pemain-pemain muda antara lain Chen Yufei, Dong Wenjing/Feng Xueying, He Bingjiao, Cao Tong Wei/Zheng Yu, dan Gao Fangjie, mampu tampil solid hingga menembus final.
Tiket partai puncak digenggam China setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1 pada semifinal.
"Meski mereka masih muda, mereka menunjukkan bahwa mereka bisa sangat kuat. Kami tidak benar-benar punya banyak data untuk dipersiapkan melawan mereka," ucap Park.
Kendati sempat mengaku tidak punya banyak informasi untuk menyiapkan strategi, Park berhasil mengantar anak-anak didiknya naik ke podium kampiun Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Pada babak final yang merupakan ulangan partai pamungkas dua tahun lalu, Jepang menang telak 3-0 atas China.
Tiga poin kemenangan Jepang masing-masing dipetik oleh Akane Yamaguchi, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dan Nozomi Okuhara.
Yamaguchi mengalahkan Chen Yufei (21-16, 12-21, 21-14), Matsutomo/Takahashi mengatasi Du Yue/Li Yinhui (21-13, 21-16), sedangkan Okuhara menang atas He Bingjiao (19-21, 21-16, 21-10).
Kejuaraan Beregu Asia 2018 masih akan menggelar satu rangkaian laga final lagi yakni duel tim putra Indonesia versus China.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu (11/2/2018) mulai pukul 18.00 waktu setempat atau 17.00 WIB.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar