Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fitriani dan Harapan Bersaing di Level Akane Yamaguchi

By Delia Mustikasari - Sabtu, 10 Februari 2018 | 13:44 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, mengembalikan kok kepada Akane Yamaguchi pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018 melawan Jepang di Stadium Sultan Abdul Halim, Sabtu (10/2/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, mengembalikan kok kepada Akane Yamaguchi pada semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018 melawan Jepang di Stadium Sultan Abdul Halim, Sabtu (10/2/2018).

  Tim putri Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari Jepang dalam pertandingan semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018, Sabtu (10/2/2018).

Fitriani yang menjadi ujung tombak tim mengakui ketangguhan Akane Yamaguchi dengan skor akhir 21-17, 13-21, 17-21, dalam waktu 61 menit.

Pertandingan Fitriani dan Yamaguchi begitu menarik dimana kedua pemain saling memperlihatkan pertahanan yang kokoh.

Fitriani dan Yamaguchi sebetulnya memiliki postur tak terlalu tinggi, namun mereka mampu menjangkau bola-bola hingga ke sudut lapangan.

Namun, Yamaguchi lebih unggul dalam serangan-serangan dan smash keras yang kerap mematikan perlawanan Fitri.

Fitri yang memegang kendali permainan pada gim pertama tak membiarkan Yamaguchi mengembangkan permainan.

Pada dua gim berikutnya, Yamaguchi memaksa Fitriani untuk bermain dalam ritme permainannya yang begitu menyulitkan bagi Fitri.

"Pertama-tama saya minta maaf untuk tim Indonesia karena saya belum bisa menyumbang angka. Di gim pertama, saya mengontrol dan posisi lapangannya juga enak sehingga pukulan saya akurat tidak terpengaruh angin, justru lawan yang banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Fitriani seusai pertandingan.

(Baca juga: Live Streaming Semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018)

Pada gim kedua, Fitriani mengakui bahwa dia sering ragu sehingga banyak pengembalian kok yang keluar dari lapangan.

"Sebetulnya pertandingan cukup ramai pada gim ketiga, tapi saya kurang sabar dan kurang bisa mengatasi situasi. Tegang sih ada, tapi lebih tegang di pertandingan-pertandingan sebelumnya," aku Fitriani.

"Supaya nggak tegang, saya coba anggap ini sparring saja. Kapan lagi saya bisa melawan Akane. Banyak pelajaran yang saya ambil di pertandingan ini. Insya Allah saya bisa bersaing di level Akane kalau saya konsisten terus," ucap Fitriani.

Saat ini tengah bertanding pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu melawan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Sementara itu, laga semifinal antara China dan Korea berlangsung dengan kedudukan 2-1 untuk keunggulan Negeri Tirai Bambu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X