Kelemahan sektor ganda putri diakui pelatih kepala tim nasional (timnas) bulu tangkis Thailand, Rexy Mainaky, menjadi biang kekalahan dari China pada babak perempat final Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Perjalanan Thailand terhenti setelah dikalahkan China dengan skor 1-3 di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Jumat (9/2/2018).
Dari empat wakil Thailand yang bertanding, hanya Pornpawee Chochuwong yang meraih kemenangan atas He Bingjiau.
Sementara itu, Nitchaon Jindapol, serta dua pasangan ganda putri, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong dan Savitree Amitrapai/Pacharapun Chochuwong gagal menyumbangkan poin.
(Baca juga: Peringkat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Menanjak)
"Kami memang lemah di sektor ganda, terutama karena Sapsiree Taerattanachai belum pulih seratus persen, dan juga kekalahan di tunggal putri pertama itu membuat berat di partai berikut," kata Rexy kepada JUARA.net saat dihubungi melalui pesan singkat elektronik.
"Akan tetapi, satu hal positifnya adalah Pornpawee sudah kembali ke performnya. Kami sudah prediksi kalau tunggal pertama kalah, peluang kami agak berat," ucap Rexy lagi.
Kendati gagal melangkah jauh, Rexy mengaku tak berpatokan dengan hasil yang diraih tim putri Thailand pada Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI itu tidak memasang target apapun dalam ajang beregu tersebut.
"Kami tidak menargetkan apa apa di sini. Kami hanya mau pemain mengambil poin untuk putaran final bulan Mei nanti agar bisa masuk seeded (unggulan)," tutur Rexy menegaskan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar