Kemacetan lalu lintas yang terjadi di Jakarta dikeluhkan oleh tim nasional (timnas) basket putra Timor Leste. Joao De Araujo Soares dkk merasakan macet saat hendak menuju Hall Basket Senayan dari Wisma Atlet Kemayoran, Kamis (8/2/2018).
Keluhan tersebut disampaikan langsung oleh sang manajer tim, Inacio Da Silva Fonseca, seusai laga perdana test event Asian Games 2018 antara Indoesia dan Timor Leste.
Inacio menyebutkan bahwa bus yang membawa para pemain dan ofisial timnas basket Timor Leste sudah dikawal voorijder dari pihak kepolisian.
Akan tetapi, Inacio tetap menilai bahwa waktu perjalanan dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Senayan masih tergolong lama.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Rekayasa Lalu Lintas Akan Dilakukan Saat Test Event)
"Soal fasilitas sudah baik, tetapi kami masih terkendala jarak antara Wisma Atlet ke venue untuk pertandingan. Macetnya Jakarta luar biasa," kata Inacio kepada para awak media.
"Memang kami dikawal, semua pakai protokol. Akan tetapi, tetap saja waktu perjalanan tadi hampir satu jam," ucap dia menjelaskan.
Hal senada juga disampaikan oleh kapten timnas basket Timor Leste, Joao De Araujo Soares. Soares menyatakan bahwa kemacetan lalu lintas di Jakarta dapat memengaruhi fisik para pemain.
"Memang melelahkan dari Wisma Atlet ke venue. Jalanan macet. Jadi kami kelelahan juga di jalan," ucap Soares.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Arki dan Dodo Dipilih sebagai Kapten Timnas Basket)
Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas selama penyelenggaraan Asian Games 2018, pihak panitia melakukan bekerja sama dengan kepolisian dan dinas terkait.
Mereka membuat rekayasa lalu lintas dengan melakukan penutupan dan pembukaan arus lalu lintas di sekitar Gelora Bung Karno, Wisma Atlet, PRJ Kemayoran, dan TMII demi memperlancar transportasi.
Semua akan diuji sepanjang penyelenggaraan test event (8-15 Februari) agar saat pelaksanaan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang bisa berjalan lancar dan efektif.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar