Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kemenangan Tim Putri Indonesia 3-1 atas India Sudah Diprediksi Sebelumnya

By Delia Mustikasari - Jumat, 9 Februari 2018 | 13:33 WIB
Tim bulu tangkis putri Indonesia berpose setelah menang 3-1 atas India pada perempat final Kejuaraan Beregu Asia yang berlangsung di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Jumat (9/2/2018).
BADMINTON INDONESIA
Tim bulu tangkis putri Indonesia berpose setelah menang 3-1 atas India pada perempat final Kejuaraan Beregu Asia yang berlangsung di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Jumat (9/2/2018).

Tim bulu tangkis putri Indonesia memenuhi target dengan melaju ke babak semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018.

Fitriani dan kawan-kawan lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan India dengan skor 3-1 pada laga yang berlangsung di Stadium Sultan Abdul Halim, Jumat (9/2/2018).

Tim putri Indonesia juga berhak untuk berlaga di putaran final Piala Uber 2018 yang akan dilangsungkan 20-27 Mei mendatang di Bangkok, Thailand.

"Kami patut bersyukur tim putri bisa melalui tantangan melawan India. Hasil ini sesuai dengan prediksi kami, semua berjalan sesuai rencana. Kemenangan atas Tiongkok di penyisihan cukup memberi rasa percaya diri kepada tim putri," kata Chief de Mission tim Indonesia Achmad Budiharto.

Budiharto menjelaskan bahwa dia dan tim ofisial sudah memprediksi hasil pertandingan akan berakhir dengan skor 3-1 dengan dua angka dari ganda dan satu dari nomor tunggal.

"Dari perhitungan yang dilakukan tim manajer dan pelatih, kami sudah memperkirakan bahwa peluang di tunggal pertama itu 40-60 karena secara ranking dan pola main, Fitriani masih di bawah Sindhu," aku Budiharto

(Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Ini Dia Daftar Order of Play Tim Putra Indonesia di 8 Besar, Ganda Putra Bongkar Pasang Lagi)

"Tetapi, kami lihat permainan pada gim kedua, Fitri sudah bisa menemukan pola yang tepat untuk menghadapi Sindhu," ujar Budiharto.

Menurut Budiharto, poin dari dua ganda harus didapat tim putri Indonesia. Namun, yang menjadi pertimbangan adalah tunggal kedua.

"Semula kami memilih antara menurunkan Hanna (Ramadini) dan Gregoria (Mariska Tunjung). Tetapi, Hanna unggul dalam head to head dengan lawan sehingga kami sangat percaya diri dapat poin di tunggal kedua," tutur Budiharto.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X