Jonatan Christie menyatakan kesiapannnya menghadapi tunggal putra terbaik India, Kidambi Srikanth, pada laga terakhir penyisihan Grup D Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Dalam tiga pertemuannya dengan Srikanth, Jonatan memenangi satu pertandingan pertama dan menelan kekalahan dalam dua laga terakhir.
Jonatan akan kembali mempelajari permainan calon lawannya tersebut untuk menentukan strategi permainan yang sesuai.
"Kalau saya diturunkan, saya harus lebih siap melawan Srikanth yang tidak mudah dimatikan. Srikanth itu pemain yang matang, dia lebih banyak menunggu kesempatan, baru membunuh," kata Jonatan seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Beda dengan (Anthony Sinisuka) Ginting yang mengandalkan speed dan power, Ginting merancang sendiri serangannya dengan meletakan bola di depan, lawan angkat bola, lalu membunuh lawan," ujar Jonatan.
Srikanth yang kini menempati peringkat kelima dunia, memang lebih diunggulkan dari Jonatan yang ada di peringkat ke-14 dunia.
Namun, penampilan Srikanth tak secemerlang pertengahan tahun lalu karena sempat dirundung cedera.
(Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Kalahkan China 3-2, Tim Putri Indonesia Juarai Grup Z)
Pada laga terakhir di kandang sendiri, India Open 2018, Srikanth dikalahkan pemain non unggulan, Iskandar Zulkarnain (Malaysia).
"Saya akan mempelajari pertandingan Srikanth yang terakhir melawan Iskandar. Pertemuan terakhir saya dan Srikanth sudah cukup lama, sedangkan pemain itu dalam beberapa pertandingan bisa berubah-ubah mainnya," kata Jonatan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar