Tim nasional (timnas) basket putra Indonesia mengeluhkan insiden yang mereka alami saat tiba untuk kali pertama di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (7/2/2017) siang.
Pelatih timnas, Fictor Roring, mengungkapkan hal tersebut kepada para awak media seusai menjalani latihan di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (7/2/2018) sore.
Menurut Fictor, para pemain asuhannya sudah tiba di Wisma Atlet pada pukul 11.00 WIB, tetapi baru diperbolehkan masuk tiga jam kemudian atau tepatnya pukul 14.00 WIB.
"Kejadian itu saya rasa kurang normal. Saya bingung, kok kayaknya ribet banget. Datang jam 11, tetapi baru masuk jam 2 siang," kata Fictor.
"Padahal kan kami bawa barang-barang. Heran, kok nggak dipermudah. Toh ini semua buat atlet. Mereka pikir kami ini TKI dari mana gitu," ucap dia seraya tertawa.
Baca juga: 12 Pemain Timnas Basket Jalani Latihan Jelang Test Event Asian Games 2018
Fictor menyatakan seharusnya timnas basket putra Indonesia sudah masuk Wisma Atlet pada Senin (6/2/2018) kemarin. Namun karena belum diperbolehkan, akhirnya timnas basket baru masuk Wisma Atlet pada hari ini.
Kendati tim asuhannya sempat dipersulit, Fictor mengakui fasilitas yang disiapkan untuk atlet dan pelatih di Wisma Atlet sudah cukup baik.
"Fasilitas kamar sih kata anak-anak oke. Sama seperti di tempat-tempat yang lain. Hal terpenting penting kasurnya oke, bantalnya oke, ada AC-nya juga," kata Fictor.
Sementara itu, menurut pebasket timnas Xaverius Prawiro, fasilitas kamar sudah tergolong baik. Ia memaklumi jika tadi siang ada persoalan saat masuk Wisma Atlet karena panitia pun masih melakukan uji coba sepanjang test event ini.
"Mereka kan masih trial-error. Jadi ya masalahnya cuma miskomunikasi. Saya harap saat Asian Games nanti jangan terulang," ujar Xaverius.
"Tadi misalnya, mau masuk ditanya ID Card, padahal kami kan belum dapat ID Card. Selain itu, mau ke tempat makan mesti tukar ID lagi dan lain-lain," tutur dia menjelaskan.
Baca juga: Inilah Jadwal Lengkap Cabor Basket pada Test Event Asian Games 2018
Wisma Atlet akan dipakai untuk tempat menginap para atlet dari delapan cabang olahraga yang mengikuti test event Asian Games 2018, serta pada games times (pelaksanaan Asian Games 2018) nanti.
Diperkirakan ada 1.200 atlet dari 18 negara yang akan menginap di Wisma Atlet saat test event 8-15 Februari ini.
Secara keseluruhan, Wisma Atlet dibangun dengan nilai proyek Rp 3,4 triliun dan memiliki 7.426 unit.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar