Peralatan untuk test event Asian Games 2018 pada cabang olahraga atletik dikabarkan sudah tertahan lebih dari dua pekan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kabar tersebut disampaikan seorang perwakilan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) yang dihubungi melalui pesan singkat pada Selasa (6/2/2018) malam.
"Informasi itu betul (soal alat yang tertahan lebih dari dua pekan). Tadi malam sudah ditunggu tim kami di stadion, tetapi belum juga keluar," kata perwakilan tersebut.
"Bahkan, tadi katanya ada informasi bahwa peralatannya masih tertahan di jalur merah Bea Cukai," ucap dia menambahkan.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Indonesia Turunkan 16 Atlet untuk Test Event Panahan)
Perwakilan PB PASI itu juga menjelaskan bahwa pengadaan alat merupakan tanggung jawab dari Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) selaku penyelenggara test event.
Idealnya, alat seharusnya datang minimal lima hari sebelum pelaksanaan test event atletik di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 11-14 Februari mendatang.
Oleh karena itu, PB PASI berharap peralatan tersebut bisa keluar dari Bea Cukai sesegera mungkin.
"Sebagai tuan rumah, seharusnya lebih lama adaptasi kan lebih baik," kata perwakilan tersebut menjelaskan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Inasgoc Eris Herryanto menyatakan pihaknya mendapatkan laporan bahwa urusan dengan Bea Cukai sudah selesai dan kemungkinan barang bisa diterima pada Rabu (7/2/2018) besok.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar