Beberapa orang di dunia masih menantikan kemungkinan berlangsungnya Money Fight jilid II antara Floyd Mayweather Jr (Amerika Serikat) Kontra Conor McGregor (Republik Irlandia).
Sebelumnya, dua petarung beda disiplin tersebut bertanding di arena tinju yang digelar pada 26 Agustus 2017.
Floyd Mayweather Jr. berhasil mengalahkan Conor McGregor pada laga yang berlangsung hingga ronde ke-10, dari 12 putaran yang dijadwalkan.
Beberapa bulan seusai laga tersebut, sebuah spekulasi berkembang dan menyebutkan adanya kemungkinan digelarnya Money Fight jilid II.
Jika pada pertemuan pertama Conor McGregor "bertandang" ke arena tinju, kini giliran Floyd Mayweather Jr. yang harus mencicipi kerasnya pertarungan MMA di arena octagon.
(Baca Juga : Kalau Mayweather Tidak Jadi Tampil di UFC, Hal Itu akan Menghantui Hingga Sisa Hidupnya)
Meskipun masih sebatas rumor, berbagai pihak sudah memberikan komentar tentang kemungkinan laga tersebut, termasuk salah satunya mantan juara kelas menengah UFC, Michael Bisping.
Bisping pun secara berani memprediksi bahwa McGregor akan dengan mudah menghabisi Mayweather jika nanti tampil di ajang MMA.
"Sejujurnya, saya tidak melihat kemungkinan Floyd Mayweather bertarung di MMA dan tentunya tidak di UFC," kata Michael Bisping dikutip JUARA dari The Sun.
"Sebuah langkah yang bodoh bagi Mayweather jika tampil di MMA. Hal itu tidak akan terjadi karena dia tidak mau ambil risiko merusak rekor sempurna 50-0 miliknya."
(Baca Juga : VIDEO - Kocak! 'Petarung' Ini Tantang Conor McGregor, tapi Minta Waktu 3 Tahun untuk Lakukan Hal Ini Dulu)
Bahkan Bisping berpendapat bahwa keunggulan teknik MMA yang dimiliki McGregor dapat membuat Mayweather kalah dalam waktu singkat yakni 35 detik.
"Pada pertandingan MMA, Conor McGregor akan dengan mudah menghancurkan Floyd Mayweather," kata petarung 38 tahun ini.
"McGregor tinggal berusaha menjatuhkan Mayweather dan membuatnya tanpa perlindungan sebelum melayangkan sikutan selama 35 detik."
Selai teknik take down, Michael Bisping berpendapat Conor McGregor memiliki senjata lain berupa tendangan kuat yang tidak dapat dikeluarkan saat bertanding tinju.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar