Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Greysia/Apriyani Tidak Mau Cepat Puas meski Raih Gelar Ke-3 sejak Dipasangkan pada Mei 2017

By Delia Mustikasari - Minggu, 4 Februari 2018 | 19:02 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara India Terbuka 2018 setelah mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) 21-18, 21-15 pada laga final yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, Minggu (4/2/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose dengan trofi yang didapat sebagai juara India Terbuka 2018 setelah mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) 21-18, 21-15 pada laga final yang digelar di Siri Fort Indoor Stadium, Minggu (4/2/2018).

Pasangan ganda putri nasional, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mempersembahkan gelar pertama bagi Indonesia di ajang India Terbuka 2018 BWF World Tour Super 500.  

Titel juara diraih Greysia/Apriyani seusai mengalahkan Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), dengan skor 21-18, 21-15 di Siri Fort Indoor Stadium, Minggu (4/2/2018).

"Saya mengucap syukur Puji Tuhan kami bisa diberi kemenangan hari ini. Apalagi, saya dalam kondisi batuk sejak final Indonesia Masters dan ini tidak mudah buat saya, jaga fokus dan mindset kalau kami tetap bisa,” kata Greysia seusai laga.

"Hari ini kami banyak menekan lawan dari awal walaupun kami sempat ketinggalan. Final memang beda dari partai lainnya," ujar Greysia.

Sementara itu, Apriyani tidak mau cepat puas atas kemenangan yang diraih bersama Greysia.

"Syukur alhamdulillah juara lagi. Saya tidak mau puas dulu, kak Greys juga mengingatkan kalau saya selalu punya kekurangan, jadi mau bebenah terus," aku Apriyani.

(Baca juga: India Open 2018 - Kalahkan Wakil Thailand, Greysia/Apriyani Raih Gelar Pertama Tahun Ini)

"Saya sadar kalau saya dari kemarin banyak jadi sasaran lawan. Tapi, saya mencoba untuk melawan dan tetap konsentrasi dan fokus sama diri saya sendiri dulu," ujar Apriyani.

Greysia selanjutnya mengakui bahwa mereka berhasil mengevaluasi penampilan ketika kalah di laga final Indonesia Masters 2018.

"Waktu itu, kami di bawah tekanan dan terlalu menggebu-gebu ingin juara, ini yang nggak boleh. Kami ingin dapat ritmenya, kami harus banyak pengalaman lagi tampil di partai final," ujar Greysia.

Bagi Greysia/Apriyani, ini merupakan gelar ketiga sejak kali pertama dipasangkan pada Mei 2017.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X