Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengakui jika Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tampil lebih baik dibanding mereka.
Mohammad Ahsan yang baru saja berpasangan lagi bersama Hendra Setiawan gagal membendung Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah straight game dari The Minions dengan skor 21-10 21-16 pada babak semifinal India Open 2018.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tampil dominan atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada gim pertama.
Mohammad Ahsan mengakui bahwa juniornya tersebut tampil lebih baik ketimbang mereka berdua.
"Harus diakui, Kevin/Marcus memang lebih baik. Di game kedua, kami sudah mencoba untuk menahan serangan mereka. Tidak seperti di game pertama yang selalu tertekan karena diserang terus. Kami pun jarang dapat kesempatan menyerang,” kata Mohammad Ahsan dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
(Baca Juga: Luis Milla Bidik Pemain Menonjol Saat Persebaya Versus PSMS, seperti Apa Kans Abdul Rohim?)
"Kami kalah cepat, lawan lebih dahulu melakukan serangan. Sebetulnya, kami sudah mengantisipasi hal ini, tetapi hari ini mereka lebih siap,” ujar Hendra menambahkan.
Pada game kedua, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawanmemang sempat memberikan perlawanan pada awal-awal pertandingan.
Kekalahan ini dijadikan sebagai bahan evaluasi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang akan mengikuti Badminton Asia Team Championships 2018.
"Kami tetap bersyukur, hasil ini adalah awal buat kami. Latihan kami harus lebih keras lagi. Yang harus ditambah adalah power kami," tutur Hendra.
Di babak final, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljoakan berhadapan dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar