Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marcus/Kevin Tidak Menyangka Menang Dua Gim Langsung atas Ahsan/Hendra

By Delia Mustikasari - Sabtu, 3 Februari 2018 | 21:59 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada final Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018)
GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada final Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018)

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, membuka peluang meraih gelar hat-trick pada India Open 2018 setelah meraih tiket final dengan mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Marcus/Kevin mengalahkan Ahsan/Hendra, 21-11, 21-17 pada laga semifinal yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium, Sabtu (3/2/2018).

Meskipun bertemu sesama pemain Indonesia, pertarungan kedua ganda putra papan atas ini begitu menarik perhatian penonton di Siri Fort Indoor Stadium.

Marcus/Kevin mengawali permainan dengan keunggulan jauh atas Ahsan/Hendra.

Bermain cepat dan menyerang, pasangan ranking satu dunia ini seolah tak mau memberi kesempatan kepada seniornya tersebut untuk mengembangkan permainan.

Pada gim kedua, Ahsan/Hendra mulai meredam permainan agresif Marcus/Kevin.

Setelah interval, permainan pun mulai sengit. Namun, Marcus/Kevin memegang kendali permainan di akhir gim kedua.

"Menangnya nggak mudah kok. Di gim pertama, mereka sepertinya belum panas dan belum dapat feel-nya. Pada gim kedua mulai ketat, tapi kami di akhir-akhir lebih siap, lebih fokus dan lebih beruntung," ujar Marcus.

(Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Lapangan Tenis GBK)

"Kami tidak menyangka menang dua gim langsung. Kelihatannya skornya memang jauh, tapi sebenarnya mainnya susah banget," kata Kevin menambahkan.

Marcus mengatakan bahwa Ahsan/Hendra sudah lama tidak berpasangan sehingga permainannya belum pas di awal.

"Pada gim kedua, mereka mulai menemukan permainan, jadi susah dimatikan. Ahsan masih berbahaya, masih susah dikalahkan. Susah nebak-nebak bolanya, pengembaliannya kemana, sudah dijagain dimana," tutur Marcus.

"Pada babak final, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) atau Han Chengkai/Zhou Haodong (China).

"Kami tidak mau memikirkan harus hat-trick. Yang penting, kasih terbaik dulu di lapangan," ujar Kevn

Marcus/Kevin merupakan juara pada India Open 2016 dan 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X