Pelatih Jakarta BNI Taplus Risco Herlambang kecewa dengan anak asuhnya saat dikalahkan oleh Jakarta Elektrik PLN pada hari kedua seri tiga putaran pertama Proliga 2018.
BNI kalah dengan skor 1-3 (25-15, 17-25, 23-25, 21-25) di GOR Tri Dharma Gresik, Sabtu (3/2/2018).
"Mau bicara apa soal teknis pertandingan kalau anak-anak sudah tidak ingin menang. Mau apa lagi, " ucap pelatih yang akan bertanggung jawab menangani timnas bola voli putri pada ajang Asian Games 2018 mendatang.
Menurut Risco, pada pertandingan kali ini para pemainnya terlalu banyak melakukan kesalahan sepele yang seharusnya tidak perlu terjadi.
"Servis saja banyak yang mati. Servis pertama masuk, servis kedua mati. Memang susah kalau tidak ingin menang," ucapnya.
Kekalahan ini merupakan kekalahan ke 4 Jakarta BNI Taplus dari 6 pertandingan yang telah dilakoninya.
Bahkan, pada hari pertama seri tiga, Jumat (2/2/2018), mereka ditumbangkan Bandung Bank BJB Pakuan dengan skor 1-3.
(Baca juga: Surabaya Fever Jadi Juara Seri Kedua Srikandi Cup)
Sementara itu, bagi juara bertahan Jakarta Elektrik PLN kemenangan ini adalah kemenangan keduanya di Proliga musim ini.
Tiga poin sebelumnya diraih Gunarti Indahyani dkk saat unggul 3-0 atas Bekasi BVN pada seri kedua yang digelar di Batam.
Asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN, Abdul Munib menjelaskan kunci sukses timnya mengalahkan Jakarta BNI Taplus.
"Kelemahan BNI adalah memiliki receive yang jelek. Ini kami pelajari dari pertandingan mereka sebelumnya dan kami berhasil mengalahkan mereka sore ini," ucap Munib.
Elektrik akan menjalani laga terakhir seri ketiga dengan menghadapi Gresik Petrokimia, Minggu (4/2/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar