Pebalap tim Red Bull Racing, Daniel Ricciardo, mengatakan bahwa kontrak yang akan diambilnya nanti bisa saja mewujudkan atau malah menghancurkan peluangnya untuk menjadi juara Formula 1 (F1).
Seperti diberitakan BolaSport.com, Daniel Ricciardo masih belum membuat keputusan soal perpanjangan kontraknya dengan tim yang dibelanya sekarang.
Padahal, kontrak yang dimiliki pebalap asal Australia ini akan kadaluwarsa pada akhir 2018.
Ambisi Daniel Ricciardo yang besar untuk menjadi juara Formula 1 (F1) telah membuatnya harus menunda diskusi soal hal itu.
(Baca Juga: Lengkap Sudah! Ini Dia 20 Pebalap yang Akan Tampil di Ajang Formula 1 Musim 2018)
"Saya masih punya banyak waktu di olahraga ini, tapi saya tidak berusia 23 atau 24 tahun lagi," kata pebalap berusia 28 tahun itu dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Kontrak yang saya tanda tangani nanti, berpotensi menjadi puncak dari karier saya."
Daniel Ricciardo juga memperkirakan kalau kontrak barunya nanti akan berdurasi panjang, tidak hanya sekadar kontrak selama satu tahun.
When you realise it's February
And that means the 2018 F1 season starts NEXT MONTH #F1 #Unleash2018 @danielricciardo pic.twitter.com/3oQ6B7BYdJ
— Formula 1 (@F1) February 1, 2018
Karena itu, sebuah keputusan yang diambil Ricciardo nanti akan menentukan hadirnya kesuksesan yang diidam-idamkannya.
"Itulah kenapa saya mengambil waktu untuk mempertimbangkannya. Saya ingin melihat situasi sebenarnya. Mungkin saya akan punya pilihan, mungkin juga tidak," tutur Daniel Ricciardo.
Seri balap pertama Formula 1 2018, GP Australia akan digelar di Sirkuit Melbourne Grand Prix pada 23-25 Maret.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar