Istora Senayan di Jakarta akhirnya kembali dibuka setelah direnovasi lebih dari setahun sebagai keperluan persiapan Asian Games 2018.
Turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018 pada 23-28 Januari menjadi ajang pertama yang digelar di arena yang meraup biaya renovasi senilai Rp 132 miliar ini.
Dalam pelaksanaan turnamen yang masuk kategori 500 level empat itu, Sekretaris Jenderal Bulu Tangkis Asia Greg Kim Hong-ki didapuk sebagai technical delegate.
Pria asal Korea Selatan ini pun mengaku menikmati Istora yang baru.
"Ketika Indonesia Terbuka 2017 berlangsung, saya sempat berkunjung ke Istora yang sedang direnovasi. Kini, saya kembali dan mereka melakukan pekerjaan yang baik dalam merenovasi Istora," ucap Greg Kim kepada BolaSport.com.
"Saya menikmati Istora yang baru. Istora sangat bersejarah untuk bulu tangkis dan itu harus kita jaga. Selanjutnya yang menjadi tugas Inasgoc adalah bagaimana menciptakan atmosfer yang baik ketika Asian Games digelar di sini," kata Greg Kim.
(Baca juga: Direktur Ducati Team Berharap Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP )
Meski memberikan nilai positif kepada Istora, pria yang besar di Kanada ini mengaku belum bisa memberikan nilai secara keseluruhan tentang arena yang dibangun pada 1961 untuk Asian Games 1962 ini.
"Saya belum bisa memberikan nilai karena secara keseluruhan Istora belum selesai direnovasi. Masih ada proses pembangunan di beberapa tempat. Saya akan memberikan penilaian setelah semuanya selesai," ujarnya.
"Saya akan kembali lagi ketika Indonesia Terbuka digelar. Saat itu, venue pasti akan lebih baik. Intinya, sekarang kita sudah berada di trek yang tepat," kata Kim.
Istora Senayan akan digunakan untuk pertandingan bulu tangkis pada Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.
Indonesia akan menggelar 40 cabang, 67 disiplin, dan 462 nomor pertandingan.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar