Ajang balapan sepeda paling bergengsi di Tanah Air, Tour de Indonesia (TdI) 2018 sudah memasuki etape ketiga pada Sabtu (27/1/2018) dari Jawa menuju ke Bali.
Sebanyak 15 tim kontinental dalam negeri maupun luar akan melakukan start di Probolinggo pada pukul 10.00 WIB.
Pada etape ketiga, pebalap akan melalui jarak 200 km dari Probolinggo hingga Banyuwangi.
Pada Etape kali ini, rute yang ditempuh lebih curam dan menanjak. Maka, para pebalap bertipe climber tentu akan dimaksimalkan para tim.
"Sebagai pebalap dengan spesialisasi menanjak, saya ingin memaksimalkan balapan kali ini untuk meraih podium," ujar Daniel Whitehouse, pebalap tim Interpro Stradalli Cycling.
(Baca Juga: Indonesia Masters 2018 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Melaju ke Final Setelah Menangi 'Perang Saudara')
Sang juara klasifikasi umum di Tour de Flores 2016 ini tetap mewaspadai pebalap-pebalap yang berpotensi menggagalkan usahanya menjadi king of mountain (raja tanjakan).
"Pebalap dari St. George (Marcus Culey) dan pebalap-pebalap berbadan mungil dari tim KFC Cycling, sangat berbahaya. Tak cuma itu, Projo Waseso dkk (Timnas Indonesia) juga patut diperhatikan," tutur Daniel kepada JUARA.
Etape keempat atau yang terakhir TdI akan berlangsung Minggu (28/1/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar