Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anthony Ginting: Pada Gim Ke-2, Saya Masuk ke Permainan Lawan

By Verdi Hendrawan - Sabtu, 27 Januari 2018 | 17:49 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dalam jumpa pers seusai pertandingan semifinal Indonesia Masters 2018 menghadapi wakil Taiwan, Chou Tien Chen, di Istora Senayan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/1/2018).
VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dalam jumpa pers seusai pertandingan semifinal Indonesia Masters 2018 menghadapi wakil Taiwan, Chou Tien Chen, di Istora Senayan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/1/2018).

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil memastikan diri lolos ke final Indonesia Masters 2018 seusai menyingirkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen.

Pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Sabtu (27/1/2018), Anthony menang setelah berjibaku dalam pertarungan rubber game, 21-16, 13-21, 21-12.

Performa Anthony begitu meyakinkan setelah berhasil membalikkan keadaan dari ketertinggalan pada gim pertama dan mengakhirinya dengan kemenangan.

Namun, performa Anthony justru anjlok dan kalah segalanya pada gim kedua.

Mengenai hal itu, pebulu tangkis asal Cimahi berusia 21 tahun tersebut membeberkan penyebab utama kekalahannya di gim kedua.

(Baca Juga: Indonesia Masters 2018, Inilah Jadwal Wakil Indonesia di Babak Semifinal)

"Pada gim kedua, saya masuk ke permainan lawan dan membuat bola-bola yang saya berikan sesuai dengan keinginannya. Selain itu, dia selalu berusaha untuk membuat saya berlari mengejar bola yang membuat saya kelelahan," kata Anthony kepada wartawan termasuk BolaSport.com.

"Beruntung di gim ketiga saya bisa kembali ke permainan saya lagi dengan terus melakukan inisiatif serangan dan lebih bersabar. Soalnya pada gim terakhir membat saya harus menjaga kekuatan tangan, kaki, dan tenaga," ujarnya.

Pada partai final, Anthony bakal berjumpa dengan pemenang laga semifinal lainnya yang mempertemukan Kazumasa Sakai (Jepang) dan Son Wan Ho (Korea Selatan).

(Baca Juga: Indonesia Masters 2018 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Melaju ke Final Setelah Menangi 'Perang Saudara')

Kemenangan ini juga membuat rekor pertemuan Anthony dengan Chou menjadi lebih baik, yaitu meraih tiga kemenangan dalam empat pertemuan.

Sebelumnya, Anthony pernah mengalahkan Chou di China Terbuka 2014 (18-21, 21-17, 21-18) dan Australia Terbuka 2016 (21-8, 21-12).

Namun, pada pertemuan terakhir di All England 2017, Anthony harus kalah dari Chou dua gim langsung 10-21, 14-21.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X