Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Keputusan BWF Belum Disetujui Banyak Pihak

By Any Hidayati - Sabtu, 27 Januari 2018 | 13:58 WIB
BWF berpose dalam acara peluncuran World Tour Finals di Guangzhou, China, Senin (8/1/2018).
BWF BADMINTON
BWF berpose dalam acara peluncuran World Tour Finals di Guangzhou, China, Senin (8/1/2018).

Peraturan baru Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang mulai berlaku musim 2018 tampaknya belum benar-benar direstui oleh banyak pihak.

Masih banyak pihak terutama organisasi bulu tangkis nasional dan para pemain yang menolak peraturan tersebut.

Namun mantan anggota dewan BWF, Lawrence Chew, mengatakan hal sebaliknya mengenai peraturan tersebut.

Lawrence mengatakan jika peraturan yang berlaku saat ini tak sema-mata kesalahan BWF.

(Baca Juga: Terpopuler Olimpik - Adanya 'Harry Potter' di Indonesia Masters 2018 hingga Rekor 7 Kali Final Roger Federer pada Australian Open 2018)

"Badan internasional dan federasi nasional membuat aturan dasar pertandingan. Saat peraturan dibuat, setiap negara memiliki wakil di dalam dewan," ujar Lawrence Chew seperti dikutip BolaSport.com dari The Star.

Mantan anggota federasi bulu tangkis Malaysia (BAM) tersebut mengatakan jika sebuah peraturan berlaku karena adanya persetujuan dari para representatif.

(Baca Juga: Vinales Tidak Yakin Zarco Akan Bantu Yamaha jika Dapat Motor Pabrikan)

Setiap negara memilik wakil di dewan BWF yang memiliki hak suara untuk menerima atau menolak masukan peraturan baru.

"Apa gunanya federasi nasional mempertanyakan sekarang saat para representasi mereka di dewan tidak menangani masalah ini?"

Menurut aturan BWF 2018, 15 pemain top sektor tunggal dan 10 top ganda harus mengikuti minimal 12 turnamen setahun.

 

Lee Chong Wei, mengembalikan kok ke arah Viktor Axelsen (Denmark) pada final BWF Superseries Finals yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12/2017)." />

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok ke arah Viktor Axelsen (Denmark) pada final BWF Superseries Finals yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12/2017).
GIUSEPPE CACACE /AFP PHOTO

Hal ini mendapat penolakan dari beberapa pemain besar dunia seperti Viktor Axelsen, Lee Chong Wei, Lin Dan, dan Chen Long.

Mereka berasalan jika peraturan tersebut akan menguras energi, stamina, dan kondisi fisik para pemain.

Meski demikian, turnamen demi turnamen tetap berlangsung meski peraturan tersebut banyak mendapat tentangan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X