Babak perempat final menjadi pemberhentian terakhir pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, pada turnamen Indonesia Masters 2018.
Sony gagal melanjutkan perjuangan setelah dikalahkan wakil Korea Selatan, Son Wan-ho, dengan skor 14-21, 14-21, di Istora Senayan, Jakarta.
Diakui Sony, biang kekalahan dari mantan pemain nomor satu dunia itu ialah ketidakmampuannya menjaga fokus.
Padahal, pada perebutan poin-poin awal, baik di gim kesatu maupun kedua, skor Sony dan Son selalu mepet.
(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Greysia/Apriyani Bantah Jadikan Chae Yoo-jung Sebagai Sumber Poin)
"Memang tadi di awal-awal, mau gim kesatu atau kedua, mepet. Namun, habis itu saya tidak bisa pertahankan ritme main dan tidak fokus," tutur Sony seusai laga.
"Padahal, lawan mainnya sama saja. Tidak ada perubahan strategi. Cuma, dia pintar dan sabar menanti saya lengah. Sementara saya kurang berani maksa dan sering ragu-ragu sendiri," kata Sony lagi.
Kendati tersingkir dari perburuan gelar juara, secara keseluruhan Sony mengaku puas dengan performanya selama berlaga pada Indonesia Masters 2018.
Lebih lanjut, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu menilai Son tampil lebih bagus.
(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Cerita Tontowi/Liliyana yang Nyaris Tergelincir pada Gim Kedua)
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar