Sanjungan tinggi dilontarkan pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia dari Denmark, Viktor Axelsen, kepada sang lawan pada laga final turnamen Malaysia Masters 2018, Kenta Nishimoto.
Menurut Axelsen, kemenangan 21-13, 21-23, 21-18 yang diraihnya atas Nishimoto pada partai puncak itu tidak datang dengan mudah.
"Laga final terjadi berlangsung dengan sulit karena Kenta bermain dengan bagus sepanjang turnamen ini," kata Axelsen yang dikutip dari The Star, Senin (22/1/2018).
"Dia juga mengalahkan Lee Chong Wei pada babak pertama," ucap Axelsen lagi.
(Baca Juga: Inilah Turnamen yang Masih Membuat Pemain Nomor Satu Dunia Penasaran)
Nishimoto merupakan pemain non-unggulan yang berhasil melaju ke final nomor tunggal putra.
Sebelum berjumpa dengan Axelsen pada laga pamungkas, Nishimoto telah terlebih dahulu mengalahkan sederet nama pebulu tangkis elite dunia yakni mantan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei (Malaysia), dan sang juara bertahan, Ng Ka Long Angus (Hong Kong).
Namun, tren positif Nishimoto selama beraksi di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, gagal membuahkan gelar juara. Pada laga terakhir, Nishimoto takluk di tangan Axelsen setelah berduel selama 72 menit.
"Saya berhasil tetap tenang menjelang akhir pertandingan dan saya senang bisa menyelesaikannya dengan kemenangan," tutur pemain berusia 23 tahun itu.
Selain Viktor Axelsen, Ratchanok Intanon (Thailand/tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia/ganda putra), Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl (Denmark/ganda putri), dan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong/ganda campuran) juga sukses naik ke podium kampiun Malaysia Masters 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar