Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Lupakan Mariyuana, Luis Ortiz Siap Hadapi Deontay Wilder

By Susi Lestari - Selasa, 16 Januari 2018 | 23:33 WIB
Petinju asal Kuba, Luis Ortiz.
BOXINGSCENE.COM
Petinju asal Kuba, Luis Ortiz.

Juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Deontay Wilder, akan segera naik ke atas ring dengan melawan petinju tidak terkalahkan, Luis Ortiz.

Pertarungan Ortiz-Wilder adalah duel yang sudah ditunggu-tunggu di divisi kelas berat dan akan digelar di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Sabtu (3/3/2018).

Semula, pertarungan Oriz dengan Wilder akan digelar pada November tahun lalu.

Namun, pertarungan tersebut dihentikan setelah Ortiz dinyatakan positif menggunakan zat terlarang, marijuana, sebagai bagian dari tes narkoba pra-pertarungan.

(Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya akan Jadi Penguasa Ganda Putra Masa Depan)

Dewan tinju kemudian memberikan sanksi kepada Ortiz dan sebagai gantinya, Wilder berhadapan dengan Bermene Stiverne pada 4 November 2017.

Wilder berhasil mengalahkan Stiverne dengan catatan knock out (KO) pada ronde pertama.

Setelah divonis menggunakan zat terlarang, Dewan Tinju Dunia kemudian melakukan penyelidikan terhadap Ortiz.

Hasil penyelidikan tersebut menyebutkan, Ortiz dinyatakan tidak bersalah karena zat marijuana muncul sebagai akibat dari penggunaan obat untuk darah tinggi yang pernah dikonsumsinya..

Baru-baru ini, Wilder menyampaikan pernyataan soal Ortiz terkait zat terlarang tersebut.

(Baca Juga:Persaingan Bulu Tangkis Semakin Ketat, Ini Strategi yang Ingin Dilakukan Carolina Marin dengan Pelatih)

"Dia hanya berbicara tentang apa yang akan dia lakukan. Dia masih tidak tahu jika itu sebuah kecelakaan," kata Ortiz yang dikutip dari Boxing Scene.

"Saya sudah melupakan masalah itu dan masalah nyata saya saat ini adalah Wilder. Masalah yang akan datang saat kami berdua berada di atas ring," kata Ortiz lagi.

Bagi Ortiz, masalah yang pernah terjadi dalam hidupnya membuat dirinya bertambah kuat.

"Semua masalah itu hanya memperkuat saya. Membuat saya lebih memusatkan pikiran untuk lebih fokus pada tujuan saya," kata Ortiz lagi.

Demi meraih kemenangan saat bertarung melawan Deontay Wilder, Luis Ortiz telah menjalani sebuah kamp pelatihan di Florida.

 

Kecepatan motor untuk kelas MotoGP telah mengalami peningkatan pesat, terlebih semenjak perubahan regulasi dari motor bermesin 500cc, 800cc hingga yang digunakan saat ini, 1000cc. Sejauh ini, rekor kecepatan tertinggi yang pernah dicapai pebalap MotoGP dibukukan Andrea Iannone saat masih membalap untuk tim Ducati. Rekor tersebut dicatat Iannone saat melakoni balapan GP Italia pada musim 2016. Kala itu, Iannone memacu motornya hingga kecepatan maksimal 354,9 kilometer per jam (km/h). Jika dibandingkan dengan edisi terakhir pada era mesin 800cc, ada peningkatan kecepatan motor sebesar 19 km/h. MotoGP 2018 akan mulai pada bulan Maret, Akankah kecepatan pebalap akan meningkat di 2018? #motogp #dorna #topspeed #ducati #honda #yamaha #ktm #suzuki #aprilia #motogp2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X