Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sean Gelael Enggan Terpaku dengan Hasil

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 16 Januari 2018 | 21:12 WIB
Pebalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael, sedang bersiap di pit.
JAGONYA AYAM
Pebalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael, sedang bersiap di pit.

 Pebalap Indonesia, Sean Gelael, akan menjalani balapan FIA Formula 2 (F2) 2018 bersama tim barunya, Prema Racing.

Prema termasuk salah satu dari beberapa tim papan atas pada ajang F2. Dalam dua musim terakhir, pebalap mereka sukses menjadi juara.

Menjadi bagian dari Prema merupakan tantangan tersendiri bagi Sean. Namun, ia menegaskan bahwa fokusnya bukan pada hasil, tetapi lebih kepada proses untuk menorehkan performa impresif.

"Kami tidak mau fokus ke target. Hal paling penting adalah mencapai performa yang baik," kata Sean saat konferensi pers di Jakarta.

"Intinya, kami harus fokus kepada hal yang memang perlu difokuskan. Nggak perlu berpikir ke arah target," tutur dia menambahkan.

(Baca juga: Franco Morbidelli Apresiasi Dukungan Tim Marc VDS)

Sean menambahkan, salah satu kunci meraih kesuksesan di ajang F2 adalah membangun hubungan yang baik dengan para mekanik tim.

Terkait peta persaingan untuk F2 2018, tugas Sean dan Prema tentu tak mudah. Team Principal Prema, Rene Rosin, menilai persaingan F2 2018 bakal ketat karena seluruh tim juga berbenah demi menorehkan hasil positif.

"Semua tim sangat kompetitif. Mereka pastinya serius dalam menghadapi kompetisi," tutur Rosin.

"Namun kalau menurut saya, ART dan Prema mungkin akan membuat sesuatu yang berbeda," ucap dia menambahkan.

F2 2018 digelar dalam 12 seri balapan yang akan memperlombakan feature race dan sprint race.

Seri pertama F2 2018 akan diselenggarakan di Sirkuit Internasional Bahrain pada 7-8 April mendatang. Adapun seri penutup dilakukan di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 24-25 November 2018.

 

Kecepatan motor untuk kelas MotoGP telah mengalami peningkatan pesat, terlebih semenjak perubahan regulasi dari motor bermesin 500cc, 800cc hingga yang digunakan saat ini, 1000cc. Sejauh ini, rekor kecepatan tertinggi yang pernah dicapai pebalap MotoGP dibukukan Andrea Iannone saat masih membalap untuk tim Ducati. Rekor tersebut dicatat Iannone saat melakoni balapan GP Italia pada musim 2016. Kala itu, Iannone memacu motornya hingga kecepatan maksimal 354,9 kilometer per jam (km/h). Jika dibandingkan dengan edisi terakhir pada era mesin 800cc, ada peningkatan kecepatan motor sebesar 19 km/h. MotoGP 2018 akan mulai pada bulan Maret, Akankah kecepatan pebalap akan meningkat di 2018? #motogp #dorna #topspeed #ducati #honda #yamaha #ktm #suzuki #aprilia #motogp2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X