Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Christian Hadinata Nilai PBSI Tetap Perlu Buat Skala Prioritas Terkait Aturan Turnamen Baru BWF

By Delia Mustikasari - Jumat, 12 Januari 2018 | 09:15 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata, memaparkan pendapatnya perihal tim Indonesia saat menjadi narasumber pada Forum Diskusi Bola dengan tema
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET
Legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata, memaparkan pendapatnya perihal tim Indonesia saat menjadi narasumber pada Forum Diskusi Bola dengan tema

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memiliki lima perubahan regulasi BWF yang akan dimulai pada kalender kompetisi 2018.

Salah satunya adalah kewajiban 12 turnamen dalam setahun bagi para pemain tunggal yang ada di jajaran ranking 15 besar dunia, serta pemain ganda di 10 besar dunia.

"Peraturan ini juga dirasakan oleh negara lain. Karena itu, pelatih dan atlet harus bisa beradaptasi dengan cepat," kata legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata di sela pemberian penghargaan bagi atlet PB Djarum berprestasi, Kamis (11/1/2018).

Menurut Christian, aturan tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena BWF dituntut melakukan inovasi setelah bulu tangkis mendapat sorotan pada Olimpiade.

(Baca juga: Luluk Hadiyanto Sempat Menyerah Latih Ikhsan Leonardo Rumbay)

"Meski begitu, PBSI tetap harus memilih skala prioritas dengan mengatur peak performance pada turnamen-turnamen penting seperti All England dan kejuaraan dunia," ujar Christian.

"Pelatih juga perlu melakukan inovasi dalam mempersiapkan atlet junior dan senior. Jangan sampai turnamen yang diikuti over load yang membuat pemain rentan cedera," ucap Christian.

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) sudah menetapkan tujuh turnamen yang diprioritaskan sepanjang 2018.

Turnamen tersebut adalah Indonesia Masters, Kejuaraan Asia Beregu, All England, Piala Thomas-Uber, Indonesia Open, Kejuaraan Dunia, dan Asian Games 2018.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X