Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, berharap bisa kembali ke jajaran 20 besar dunia pada 2018.
Sederet cedera yang menghantuinya pada 2017 membuat peringkat Ihsan merosot hingga ke posisi ke-47 dunia. Pada September 2016, Ihsan tercatat pernah menduduki ranking ke-17 dunia dan menjadi posisi tertinggi yang pernah ia capai.
Ihsan mengalami cedera engkel, cedera pinggang dan cedera otot perut. Hal ini menyebabkan nama Ihsan harus dicoret dari beberapa turnamen 2017 demi memaksimalkan penyembuhan cederanya.
"Semoga sampai akhir 2018 ini saya bisa balik lagi ke Top 20," ujar Ihsan kepada Badmintonindonesia.org yang dilansir Bolasport.com.
Mengawali 2018, Ihsan berlaga pada Thailand Masters 2018. Ia memenangi duel melawan wakil India, Abhishek Yelegar, dengan skor 23-21, 21-6.
Pertarungan pada gim ertama dan kedua memang sangat berbeda.
Pada gim pertama, Ihsan sempat ketinggalan 12-16. Namun, saat berhasil menyamakan kedudukan 16-16, Ihsan mengambil alih kontrol permainan.
"Pada gim pertama, saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Saat itu, saya juga merasa kurang enjoy mainnya. Berbeda dengan gim kedua, saya lebih menikmati permainan dan jadi lebih yakin," ujar Ihsan saat dihubungi di Bangkok.
(Baca juga: Venue GBK Belum Siap, Proliga 2018 Kembali Tak Kunjungi Jakarta)
"Soal lawan pada babak kedua, saya hanya berharap bisa main bagus dulu," ujar Ihsan yang akan berhadapan dengan Cao Cuong Pham dari Vietnam.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar