Mantan petenis tunggal putri nomor satu dunia asal Belarus, Victoria Azarenka, dipastikan tidak akan mengikuti turnamen Australia Terbuka 2018 yang akan dimulai pada (15/1/2018).
Keputusan mundurnya Victoria Azarenka ini diumumkan langsung oleh Direktur Turnamen Australia Terbuka 2018, Craig Tiley, pada Senin (8/1/2018).
"Sangat disayangkan Azarenka tidak dapat datang ke Australia pada tahun ini," kata Tiley yang dikutip dari situs resmi WTA.
"Australia Terbuka merupakan turnamen favorit Azarenka dan dia berencana untuk datang ke Melbourne pada tahun depan," ujar Tiley lagi.
Azarenka tercatat pernah menjuarai turnamen Grand Slam di kawasan Asia Pasifik tersebut sebanyak dua kali, yakni pada 2012 dan 2013.
(Baca Juga : Update Peringkat WTA - Maria Sharapova Sukses Kembali Menembus Posisi 50 Besar Dunia)
Tahun ini, petenis yang akrab disapa Vika itu menerima wild card dari panitia penyelenggara turnamen. Namun, Vika urung memakai fasiltas tersebut karena masih berkutat dengan masalah keluarga.
Nantinya, wild card tersebut akan diberikan kepada petenis asal Kroasia, Ajla Tomljanovic.
Dilansir dari ESPN, Azarenka terlibat sengketa hukum dengan mantan kekasihnya. Keduanya tengah memperebutkan hak asuh anak mereka yang diberi nama Leo.
Gara-gara sengketa ini, Azarenka belum boleh meninggalkan domisilinya di California, Amerika Serikat, sebelum masalah tersebut selesai.
Azarenka terakhir kali mengikuti kompetisi pada Wimbledon 2017. Saat itu. Victoria Azarenka berhasil menembus babak 16 besar sebelum disingkirkan Simona Halep dengan skor 6-7(3), 2-6.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar