Semenjak pertandingan tinju melawan Floyd Mayweather pada bulan Agustus 2017, para penggemar UFC telah menunggu kembalinya juara kelas ringan Conor McGregor.
McGregor menepi dari Octagon setelah merebut sabuk juara kelas ringan pada ajang UFC 205 (12/11/2016).
Petarung Republik Irlandia itu menepi untuk menyambut kelahiran putra pertamanya sebelum menjalani pertandingan tinju melawan Floyd Mayweather (Amerika Serikat).
Akan tetapi, hingga lima bulan berlalu, sang petarung belum menentukan tanggal pasti pertandingan pertamanya pasca setahun lebih absen.
(Baca Juga: Nong Rose, Atlet Transgender Asal Thailand ini Sangat Menghebohkan)
Bos UFC, Dana White pun dibuat pusing dengan petarung Irlandia tersebut karena tidak memberi kepastian terlebih dengan munculnya desakan untuk menghapus gelar juara milik McGregor.
"Conor brings in a lot of money but Tony and Khabib are as deserving as they come. The belt shouldn't be held hostage based on economics." -- @KennyFlorian
Is it time to move on? What should the UFC do next? pic.twitter.com/EihzMYHbSy
— FOX Sports: UFC (@UFCONFOX) January 4, 2018
"Saya tidak berpikir Conor ingin bertanding sampai Agustus. Tetapi, kalau dia melakukannya itu berarti sudah sekitar dua tahun sejak sabuknya dipertahankan," kata White dikutip BolaSport.com dari New York Post.
"Itu tidak bisa terjadi. Kami tidak bisa membiarkannya terus berjalan selamanya dan tidak memberi petarung lain kesempatan," ujarnya.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Nypost.com |
Komentar