Petenis putra asal Inggris Raya, Andy Murray, belum bisa memutuskan masa depan partisipasinya pada turnamen Australia Terbuka 2018 yang akan digelar di Melbourne Park, 15-28 Januari mendatang.
Murray terpaksa mundur dari Brisbane Internasional karena kembali didera cedera pinggul. Padahal, turnamen itu tadinya diplot Murray sebagai pemanasan jelang Australia Terbuka.
Pengunduran diri Murray dijelaskan melalui unggahan foto pada akun Instagram personalnya, @andymurray, Selasa (2/1/2017).
"Saya telah berlatih beberapa set di Brisbane dengan beberapa pemain top, sayangnya hal itu tidak membuat saya berada di level yang saya inginkan," tulis Murray pada keterangan foto.
"Jadi saya harus menilai ulang keputusan saya," tulis Murray lagi.
Baca juga:
- Keistimewaan Marc Marquez di Mata Sang Rival
- Andrea Dovizioso Nilai Valentino Rossi Bisa Jadi Sosok yang Dicinta atau Dibenci
Murray memutuskan untuk beristirahat demi mengembalikan kebugaran hingga berada dalam kondisi yang layak untuk bisa bertanding dengan baik.
Namun, keputusan mundur dari Brisbane International tidak semerta-merta membuat Murray mengambil keputusan serupa pada Australia Terbuka.
"Saya akan tinggal di Australia untuk melihat apakah pinggul saya akan sedikit membaik," tulis Murray.
"Saya akan mengambil keputusan pada akhir pekan ini, apakah bertahan atau kembali ke rumah untuk menilai apa yang saya lakukan selanjutnya," tulis Murray lagi.
Andai tetap turun pada Brisbane International 2018, Murray dipastikan mendapat bye dan baru akan mulai bermain dengan menghadapi petenis Amerika, Ryan Harrison, pada babak kedua.
Andy Murray yang saat ini menduduk peringkat 16 dunia bertekad untuk kembali meramaikan persaingan di papan atas nomor tunggal putra.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar