Musim balap 2017 bisa jadi adalah musim terbaik bagi pebalap Ducati, Andrea Dovizioso. Dari total 18 seri balap alias grand prix (GP) yang diikuti, Dovizioso berhasil memenangi enam di antaranya.
Artinya, Dovizioso mampu mendulang 150 poin dari setengah lusin hasil positif tersebut. Melalui tambahan poin itu, Dovizioso pun menjadi salah satu kandidat juara dunia MotoGP 2017, bersama Marc Marquez (Repsol Honda).
Meski pada akhirnya Dovizioso hanya menyelesaikan musim balap 2017 sebagai runner-up, pebalap Italia ini mengaku menikmati setiap momen yang didapatnya sepanjang musim lalu.
Satu yang paling berkesan bagi Dovizioso ialah kemenangan pada GP Inggris.
Baca juga:
- Keistimewaan Marc Marquez di Mata Sang Rival
- Andrea Dovizioso Nilai Valentino Rossi Bisa Jadi Sosok yang Dicinta atau Dibenci
"Kami mendapat banyak kepuasan, tetapi mungkin yang terbaik bagi saya adalah Silverstone," kata Dovizioso yang dilansir dari Motorsport.com.
"Kami tidak menjadi yang tercepat, tetapi kami melakukannya dengan sempurna," ujar pebalap yang akrab disapa Dovi ini lagi.
Pada balapan tersebut, Dovizioso yang sempat berada di posisi keenam secara perlahan merangkak hingga merebut posisi terdepan. Setelah menjalani persaingan ketat dengan Vinales, Dovi mampu terlebih dulu menyentuh garis finis di Sirkuit Silverstone.
Gelar juara GP Inggris merupakan titel kampiun seri balap keempat yang diraih Dovizioso pada musim balap 2017. Sebelumnya, Dovi sudah naik kampiun pada GP Italia, GP Catalunya, dan GP Austria.
Dia lalu melanjutkan tren kemenangan pada GP Jepang dan GP Malaysia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar