Dominasi pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada kelas MotoGP memang tidak bisa disanggah. Dalam lima tahun terakhir, Marquez sukses meraih empat gelar juara dunia.
Titel kampiun dunia MotoGP terakhir Marquez diraih pada musim lalu. Dia keluar sebagai juara setelah mengalahkan Andrea Dovizioso (Ducati) pada seri balap pamungkas, GP Valencia.
Menariknya, selain sukses menyabet gelar juara dunia MotoGP keempat, Marquez juga mencatat rekor terjatuh yang cukup banyak dalam satu musim MotoGP.
Pebalap Spanyol itu terjatuh sebanyak 27 kali dalam semusim dan berada di peringkat kedua untuk urusan jatuh dari motor. Marquez cuma kalah dari Sam Lowes (Aprilia) yang terjatuh 31 kali.
Baca juga:
- Jadwal Lengkap Seri Balap MotoGP 2018
- Rafael Nadal Pilih Tie Break Tens untuk Pemanasan Australia Terbuka 2018
Hal inilah yang membuat Dovizioso kagum dengan apa yang dilakukan sang rival. Dovizio menyebut pebalap lain tidak akan bisa meraih hasil bagus jika berada di situasi sama.
Marquez memang banyak terjatuh saat sesi latihan bebas dan jarang melakukan kesalahan saat balapan hari Minggu.
Marquez mengatakan bahwa dirinya kerap mencari batasan saat sesi latihan bebas, sehingga dia bisa mengetahui area mana yang memiliki risiko baginya ketika balapan.
"Seolah-olah balapan atau kinerjanya dikompromikan. Marquez menunjukkan bahwa dia bisa melakukan kesalahan tanpa mempengaruhi tingkat kinerjanya," tutur Dovizioso.
Dovizoso, Marquez, dan para pebalap MotoGP lainnya akan kembali berkompetisi pada ajang MotoGP 2018, Maret mendatang. Seri balap pertama yang akan diikuti ialah GP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Doha.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar